MANADO-Badan Anggaran DPRD Sulut, Senin (24/7/2017) rencananya akan membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Pioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2018 bersama dengan TAPD Pemprov Sulut. Namun pembahasan yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Andrei Angou harus ditunda.
Dari pantauan wartawan, penundaan pembahasa KUA PPAS karena belum adanya Dana Alokasi Umum ( DAU) yang dianggarkan lewat APBN oleh Pemerintah pusat.
Kepada wartawan, Ketua Dewan, Andrei Angouw mengatakan, KUA-PPAS disusun berdasarkan Rencana Kerja Prioritas Daerah (RKPD) dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), maka dari itu untuk sementara masih menunggu DAU Defnitf yang akan diketuk oleh DPR RI.
Karena masih menunggu DAU definitif yang akan ditetapkan oleh DPR RI lewat anggaran APBN. Maka kita akan tahu berapa yang kita dapat. Sehingga kita tahu yang akan dibuat dan pembahasannya jelas,” kata Angouw.
Sementara itu, Edwin Silangen sebagai Ketua tim TAPD Pemprov Sulut mengakui bahwa pembahasan KUA PPAS dipastikan sesuai target siklus APBD yang ditetapkan.
“Jika sudah ada DAU pembahasannya akan lancar. Kami akan mengutamakan program-program prioritas,”papar Silangen.
sementara itu, Wakil Ketua Komisi I, Kristovorus D Palinggi mengkritisi KUA PPAS APBD 2018 yang disampaikan oleh TAPD Pemprov. Menurutnya selain penundaan pembahasan karena menunggu DAU, Palinggi juga mengkritisi banyak program di KUA PPAS tidak jelas dan terkesan copy paste. (mom)
