MANADO-Kamis (23/4/2020) Pansus Penyertaan Modal PT MSH yang diketuai Careig N Runtu (CNR) menggelar rapat dengan PT MSH di ruang rapat Komisi I DPRD Sulut.
Rapat perdana dengan PT MSH, sebagian anggota Pansus binggung dengan adanya surat masuk dari Pemprov serta penjelasan dari pihak PT MSH.
Cindy Wurangian salah satu anggota Pansus yang mengikuti rapat secara virtual menyatakan, seharusnya Pemprov dan PT MSH melakukan koordinasi.
“Yang dibutuhkan PT MSH adalah lahan 92 ha milik pemprov tapi justru tidak masuk draft dalam penyertaan modal,”tegas Wurangian.
Sementara itu, Sekretaris Pansus, Sandra Rondonuwu yang ikut hadir dalam pembahasan mengatakan Pansus akan memanggil Pemprov untuk meminta penjelasan lebih.
“Kami mendorong untuk jajaran PT MSH agar bekerja lebih maksimal lagi. Jika perlu gaji dari jajaran PT MSH tidak disubsidi dari Pemprov tapi dari hasil kerja sendiri. Karena keuangan Pemprov ada keterbatasan,”ungkap Rondonuwu.
Sementara itu, Wakil Ketua Pansus, Nick Adicipta Lomban mempertanyakan upaya PT MSH terkait tambahan penyertaan modal yang ada dalam draft.
CNR sebagai Ketua Pansus mengatakan pihaknya akan memanggil lengkap personel pemprov yang terkait dengan PT MSH.
“Rencananya pekan depan akan dibahas lagi. Dengan memanggil undang pihak Pemprov untuk meminta penjelasan sesuai hasil rapat pansus tadi,” kata CNR.
Sementara itu, PT MSH dalam rapat tersebut mengakui jika pihaknya sangat membutuhkan hibah lahan 92 Ha dari pemprov agar bisa bekerja maksimal (mom)
