Rayakan Natal, Pendeta Wagey Ajak Jemaat Efrata Kanonang Hargai Kasih Karunia Allah

Pendeta James Wagey, saat memimin ibadah perayaan Natal Yesus Kristus di jemaat GMIM Efrata Kanonang. (foto:ml)
Pendeta James Wagey, saat memimin ibadah perayaan Natal Yesus Kristus di jemaat GMIM Efrata Kanonang. (foto:ml)

KAWANGKOAN – Ibadah perayaan Natal Yesus Kristus dilakukan oleh jemaat GMIM Efrata Kanonang, Selasa (25/12). Ibadah yang dimulai pukul 09.00 wita tersebut dipimpin oleh Pendeta James Wagey.

Ibadah Natal di gedung gereja jemaat GMIM Efrata Kanonang tersebut dihadiri ratusan jemaat yang terdiri dari anak-anak sekolah minggu, pemuda dan remaja hingga lanjut usia.

Pembacaan Alkitab dan perenungan dalam ibadah Natal diambil dalam kitab Mikha 5:1-13 tentang Raja Mesias dan Penyelamatan yang dibacakan oleh perwakilan Penatua, Titus 2:11-14 tentang Kasih Karunia Allah Menyelamatkan Manusia oleh perwakilan Syamas serta pokok perenungan dalam kitab Injil Yohanes 1:9-13 tentang Firman yang Telah Menjadi Manusia yang dibacakan langsung oleh Pendeta Wagey.

Dalam khotbahnya, Pendeta Wagey menekankan soal bagaimana jemaat memaknai perayaan akan hari Natal sebagai sebuah karya penebusan dosa manusia.

“Karena Kristus telah lahir untuk penebusan dosa kita manusia dan sudah banyak hal yang telah kita terima dan kita wajib ekspresikan serta mengaktualisasikan ketika kita menyambut dan merayakan Natal Yesus Kristus,” kata Pendeta Wagey.

Ratusan jemaat GMIM Efrata Kanonang yang hadir dalam ibadah perayaan Natal Yesus Kristus. (foto:ml)

Pendeta Wagey juga meminta agar dihari Natal jemaat perlu bersukaria, bersyukur karena Tuhan yang sudah memberikan kepada kita waktu untuk datang bersama keluarga dalam persekutuan ibadah di rumah Tuhan.

Dirinya juga menyatakan bahwa ketika kita datang bersama keluarga dalam rangka mensyukuri atas segala kasih karunia Tuhan sebagaimana dalam Nats Pemberitaan Anugerah Allah dalam Yohanes 3:16: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal, maka kita patut mensyukuri atas hari besar ini oleha karena kasih karunia Allah kepada kita.

“Kita mewujudnyatakan Natal ini untuk menyemangati kita dalam tugas dan pelayanan kita. Jangan menjadikan perayaan Natal ini hanya sebuah tradisi biasa saja yang kita lakukan setiap tahun, tetapi maknanya yaitu kita memuji dan memuliakan kebesaran nama Tuhan karena Dia mengasihi kita umat ciptaanNya. Bagaimana kita mengekspresikan segala tugas dan tanggungjawab kita yang benar di hari natal,” ungkapnya.

Pendeta Wagey yang juga Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Efrata Kanonang ini menegaskan akan hal terpenting yang harus dilakukan jemaat dalam rangka menuju masa depan hidup yang lebih baik.

“Yang terpenting dalam kita merayakan Natal Yesus Kristus ada hal serta rencana yang besar bagi kita jemaat perlu lakukan dalam mewujudkan masa depan hidup kita,” tegasnya.

Perayaan Natal memberikan kepada kita spirit untuk bekerja. Tuhan sudah memberikan kepada kita kasih karunia, memberikan kepada kita talenta dan lakukan itu sebagai wujud pemaknaan Natal. Jemaat harus menerima terang Kristus, sehingga jemaat juga akan menerima kasih karunia Allah.

Dalam rangka menyambut Natal ada banyak kegiatan yang dilakukan oleh jemaat termasuk kolom-kolom seperti hiasan ornamen-ornamen Natal yang menunjukkan sebuah kebersamaan jemaat.

“Walaupun kita ditempa masalah dan musibah kita tidak gentar karena kasih karunia Allah menyertai kita. Kita juga bersama-sama bagaimana mengasihi sesama kita membantu orang yang lemah, memberi kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Pendeta Wagey.

Diakhir khotbahnya, Pendeta Wagey juga meminta jemaat untuk bersama bergumul dengan saudara-saudara yang menjadi korban bencana alam.

“Kita juga bergumul dan mendoakan bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana alam baik di Lampung dan daerah lainnya,” pintanya.

Disela-sela ibadah disampaikan juga pesan Natal oleh Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) dan Konfrensi Wali Gereja se – Dunia yang dibacakan oleh Sekretaris BPMJ GMIM Efrata Kanonang Pnt. Roy Meruntu serta sambutan Pemerintah Kabupaten Minahasa yang dibacakan oleh Hukum Tua Desa Kanonang 1 Pnt. Lucky Kasenda yang juga Wakil Ketua BPMJ GMIM Efrata Kanonang.

Akhirnya ibadah Natal, jemaat begitu bersukacita saling berjabat tangan dengan sesama jamaat sambil mengucapkan selamat Natal. (ml)