MANADO — Walikota Manado GS Vicky Lumentut mengatakan bahwa saat ini memiliki program berkelanjutan dalam hal pembangunan Pasar rakyat di Kota Manado. Dimana, selain melakukan rehabilitasi pasar juga ada pembangunan Pasar di beberapa tempat yang nantinya sangat membantu perekonomian serta memudahkan masyarakat dalam hal berbelanja.
Hal ini dikatakan Walikota Vicky Lumentut yang didampingi Wakil Walikota Mor Bastiaan saat menghadiri kegiatan sosialisasi penataan dan pembinaan pedagang di Pasar Bersehati, Selasa 29 Oktober 2019.
Kepada pedagang Walikota menjelaskan pembangunan pasar rakyat tidak hanya fokus pada satu tempat. Karena demi memperlancar dan mempermudah masyarakat dalam bertransaksi, maka Pemerintah Kota Manado sudah merencanakan untuk menambah pembangunan Pasar.
“Setelah kita tiadakan pasar bahu yang kenyataannya sudah terlihat kumuh, kami membangun Pasar Restorasi di Malalayang. Setelah itu kita akan membangun Pasar baru di Kecamatan Mapanget yang akan selesai nanti pada tahun 2020,” ujar Walikota Vicky Lumentut.
Lanjut dikatakan, bersama Wakil Walikota, tidak tinggal diam. Kami akan melakukan pembangunan yang berkelanjutan untuk pasar rakyat. Sementara, untuk pasar yang telah ada, kami akan melakukan perbaikan dan renovasi infrastruktur sehingga yang tersedia lebih nyaman bagi pembeli, penjual, maupun wisatawan yang datang.
Pedagang Bersikeras Jualan di Badan Jalan, Ini Tanggapan Walikota GSVL
Salah satu pedagang Pasar Bersehati bernama Rahayu, mengatakan bahwa keadaan ekonomi para pedagang saat ini telah menurun dibandingkan beberapa waktu lalu yang mengalami sedikit peningkatan.
Kepada Walikota, Rahayu mengatakan meminta agar bangunan yang ada di dalam pasar bersehati segera difungsikan agar pedagang tidak lagi berjualan di pinggir jalan atau melanggar aturan yang ditetapkan oleh pihak PD Pasar Kota Manado.
Menanggapi keluhan pedagang, Walikota Vicky lumentut mengatakan pedagang harus bersabar karena terkait beberapa fasilitas atau bangunan yang ada di dalam pasar bersehati saat ini masih dalam tahap pembicaraan lanjut untuk penyerahan.
“Namun sebelumnya akan dilakukan konsultasi terlebih dahulu kepada pihak Kementerian, yang nantinya akan diserahkan langsung oleh pihak provinsi. Setelah itu, kepada pedagang kami akan biarkan masuk ke hanggar yang sudah ada untuk berjualan,” pungkas Walikota. (swb).
