SIAU -Sungguh memprihatikan kondisi salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sitaro, yakni SD GMIST Laghaeng Sibarsel.
Pasalnya, kondisi SD GMIST Laghaeng milik dari yayasan GMIST mengalami krisis siswa. Ini dibuktikan saat ini dari enam kelas yang disediakan tidak tercatat adanya siswa. Sementara untuk kelas enam hanya dihuni oleh satu orang siswa saja.
Dari data yang didapat jumlah siswa yag tercatat aktif hanya berjumlah 21 orang, untuk tenaga pengajar di Sekolah tersebut hanya di isi oleh 4 orang guru PNS termasuk kepala sekolah.
Sekolah milik yayasan GMIST ini di khawatirkan kedepannya tidak akan lagi ada kegiatan belajar mengajarnya. Karena kalah bersaing dengan Sekolah Negeri yang di bangun tidak jauh dari lokasi sekolah tersebut.
Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidkan dan Olahraga mengaku tetap memberikan perhatian terhadap sekolah sekolah yang ada. Namun tidak bisa memaksakan kehendak terkait pilihan untuk mensekolahkan siswa di salah satu sekolah baik kepada orang tua maupun siswa sendiri.
“Pemerintah tetap memberikan perhatian, salah satunya dengan pemberian dana bantuan operasional sekolah. Namun tentu saja pemberian bantuan tetap mengacu pada aturan seperti jumlah siswa yang terdaftar,”jelas Sekretaris Dinas dra Agustina Budiman. (Lie)
