Sekolah Sungai Himbau Jeroan Hewan Tidak Dibuang ke Sungai

Wakil Kepala Sekolah Sungai Ferdy “Epang” Pangalila.

BITUNG – Untuk terus menjaga kebersihan sungai, masyarakat diminta untuk tidak membuang jeroan hewan ke sungai. Hal ini disampaikan Wakil Kepala Sekolah Sungai Kota Bitung, Ferdy “Epang” Pangalila, pada Kamis (08/08/2019).

Kepada sejumlah wartawan, Epang mengatakan, jeroan yang dibuang ke sungai bisa menimbulkan pencemaran, disebabkan bau tidak sedap bahkan menjadi sumber penyakit bagi warga yang bermain atau mencuci di sungai. “Sesuai data yang ada, bakteri ecoly di Sungai Girian 14 ribu Mph, berbeda di tahun 2018 dan tahun 2017, angka terparah berada di 25 ribu Mph,” ungkap Epang.

Dikatakan pula, jelang perayaan hari raya Idul Adha, masyarakat khususnya umat muslim di Kota Bitung akan melalukan pemotongan hewan kurban. Ia berharap, panitia pelaksana tidak membuang jeroan hewan kurban ke dalam sungai. “Saya mengajak seluruh panitia pemotongan hewan kurban di mesjid-mesjid dapat mengingatkan agar jeroan Sapi dan kambing tidak di buang ke sungai,” ujarnya.

Sebaiknya kata Epang, jeroan dimaksud bisa di kuburkan dalam tanah supaya dapat menyuburkan tumbuhan. Disamping itu instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga saling bekerja sama memantau kegiatan pemotongan hewan kurban, untuk antisipasi tidak dibuang ke sungai atau sumber air lainnya.(*)