
Roda pemerintahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) selama setahun dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK), melakukan gebrakan perubahan dengan tiga kali rotasi pejabat eselon II, III dan IV diawal Januari dan Februari 2017.

Sesuai janji Gubernur Rotasi pejabat pertama dilaksanakan Selasa (3/1) didepan monumen Soekarno Minahasa Utara (Minut).

Dalam sambutan arahan Gubernur meminta para pejabat untuk menjalankan janji Gubernur dan wagub kepada rakyat untuk terus membangun Sulut dan mensejahterakan rakyat. Para pejabat harus melaksanakan loncatan dan peningkatan kinerja.
Rotasi pejabat ini merupakan tahap pertama dimana yang dilantik adalah pejabat eselon II dan sebagian eselon III. Rolling yang berdasarkan No 821./BKD/SK/02/2017 Tanggal 3 Januari 2017 Tentang pengukuhan dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama lingkup Pemprov.

Kedua, ODSK melantik Pejabat Struktural Eselon III dan IV Sulut. Melalui Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw yang melantik Pejabat Struktural Eselon III dan IV, bertempat di lapangan Kantor Pertanian Kalasey Jumat (13/1).

Untuk Pejabat Eselon III sesuai Keputusan Gubernur Sulut Nomor: 821.2/BKD/SK/06/2017 tanggal 13 Januari 2017 tentang pengukuhan dan pengangkatan pegawai negeri sipil jabatan administrator.
Sedangkan untuk Pejabat eselon IV sesuai Keputusan Gubernur Nomor: 821.2/BKD/SK/06/07/2017 tentang pengukuhan dan pengangkatan pegawai negeri sipil jabatan pengawas.
Hasil roling ini berdasarkan penilaian yang penuh dengan kehati-hatian, berdasarkan kinerja, dedikasi prestasi dan loyalitas,”kata Kandouw.

Terakhir tahap ke tiga, dilakukan awal Februari. Gubernur lantik 88 Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemprov Sulut Jumat (3/2), di Gunung Tumpa tepatnya di Taman Hutan Rakyat (Tahura) H.V Worang Gunung Tumpa.

Dikatakan Gubernur, pelantikan pejabat struktural kali ini sengaja dilaksanakan di Tahura agar para Pejabat dekat dengan masyarakat. Utamanya mengutamakan kepentingan masyarakat dalam melaksakan tugas dan tanggung jawab sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)
Terkait sejumlah agenda strategis pada 2017 diantaranya pengentasan kemiskinan dan pengangguran yang menjadi fokus utama pembangunan, percepatan pengembangan sektor pertanian dan sektor pariwisata.
Oleh karena itu dalam waktu relatif singkat pejabat harus mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja untuk menguasai tugas pokok dan fungsi yang baru.
“Bagi yang mendapatkan kepercayaan marilah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dalam melayani masyarakat. Apabila tidak sesuai harapan tentu akan ada punishment yang didapat. Jangan sia-siakan apa yang sudah kami percayakan,”kunci Gubernur.
(ADVETORIAL/HUMAS PEMPROV SULUT)