RATAHAN — Usai menghadiri pleno di KPU RI, pekan lalu, Komisioner KPUD Minahasa Tenggara (Mitra) Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Otniel Wawo SE, mengatakan hasil pleno partisipasi pemilih di Kabupaten Mitra menunjukkan hasil yang sangat memuaskan.
“Sesuai hasil pleno, telah ditetapkan partisipasi pemilih di Kabupaten Minahasa Tenggara capai 90,47 persen. Hal tersebut diperkirakan kedua tertinggi di Sulut,” sebut Wawo,di dampingi Otnie Tamod SPI Divisi Hukum dan Pengawasan, Selasa (20/5/2019).
Menurutnya, target dari KPUD Mitra yakni 85 persen telah terlampaui jauh dari hasil yang di capai saat ini.
“Ini semua buah dari kerja kami pihak KPUD Mitra dan semua stakeholder yang ada, untuk menarik minat warga dalam memilih di Pemilu 2019 ini,” kata Wawo, sembari menambahkan untuk target KPU RI yakni 77,5 persen.
Dijelaskannya juga, sebelum Pemilu dilaksanakan KPUD Mitra terus bergerak menggaet minat masyarakat untuk memilih.
“Kami bersama tim dan stakeholder yang ada bahkan turun sosialisasi hingga ke pelosok desa dan pesisir pantai,” ujar Wawo.
Sebelumnya dikatakan Wawo, banyak yang mengkritik kinerja KPUD Mitra dan meragukan tingkat partisipasi pemilih di Mitra akan tinggi.
“Banyak kalangan yang menyangsikan tingkat partisipasi pemilih akan tinggi. Namun saya pikir terus bekerja tanpa pandang lelah dan inilah hasilnya,” jelasnya.
Wawo berharap, kedepan akan mempertahankan tingkat partisipasi pemilih di Mitra bahkan kami akan berusaha untuk menambah partisipasi pemilih yang ada.
Sementara itu, Ketua KPUD Mitra Wolter Dotulong SH mengatakan, partisipasi pemilih di Mitra baru kali ini mencapai angka tertinggi.
“Setelah melihat Pemilu dan Pilkada yang sudah lewat, angka partisipasi pemilih tertinggi baru kali ini mendapat angka yang tertinggi. Mudah-mudahan kedepan akan lebih meningkat,” pungkasnya. (fensen)
