MANADO– Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw terus menggenjot program Optimalisasi Dokumen Strategis Kependudukan (ODSK) melalui pembuatan dokumen administrasi kependudukan massal, Kamis (19/10/2023).
Wagub Steven Kandouw berkesempatan hadir dan menyerahkan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada ratusan pelajar di Tondano, Kabupaten Minahasa dalam mensukseskan program tersebut.
Awalnya Kandouw menyapa para pelajar yang datang dari SMA Negeri 1 Tondano, SMA Negeri 3 Tondano, SMK Negeri 2 Tondano serta SMK Negeri 3 Tondano.
Dalam sambutannya Kandouw menyampaikan rasa bahagia dapat bertemu dengan para peserta didik di Tondano.
Wagub mengungkapkan Indonesia memiliki sekitar 276 juta penduduk. Dari data yang diperoleh, untuk lulusan sarjana sebanyak 27 juta penduduk, lulusan SMA/SMK sederajat 50 juta orang dan sisanya 200 juta tergolong lulusan SMP ke bawah.
“Dengan kata lain puji Tuhan kalian ada di lingkaran 50 juta ini. Kalian musti optimis bahwa dari segi persaingan kalian sudah mengalahkan 200 juta orang (lulusan SMP ke bawah. Mudah-mudahan kalian masuk di golongan 27 juta orang (lulusan sarjana),” tukasnya.
Untuk itu dia meminta para pelajar SMA/SMK di Tondano untuk mampu bersaing di era saat ini.
“Bagaimana kita mau bersaing, tidak ada cara lain selain meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia),” terang Wagub.
Wagub mengingatkan para siswa untuk tahu menjaga diri, termasuk menjauhi hal-hal negatif seperti rokok, tato hingga minuuman keras, terlebih jika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Lebih lanjut, Wagub Steven Kandouw menyampaikan selamat kepada para pelajar yang telah menerima kartu identitas berupa KTP dan KIA. Pada kesempatan ini dirinya juga menyampaikan program kedepan Gubernur Olly Dondokambey yakni membuatkan rekening sekaligus saldo untuk 113 ribu pelajar.
Dia menjelaskan manfaat dari program ini, salah satunya untuk mengajarkan anak untuk belajar menabung.
(/*)
