MANADO-Anggota DPRD Sulut Farry Liwe menyatakan keprihatinannya atas kondisi SMA N I Ratahan Timur yang hanya memiliki satu ruang belajar dan tanpa ruang guru.
Hal ini disampaikan Farry Liwe ketika dirinya melaksanakan reses II masa persidangan ketiga tahun 2023 di Desa Wioi Kecamatan Ratahan Timur kabupaten Minahasa Tenggara.
Menurutnya, ia telah mendengar langsung aspirasi masyarakat terkait kondisi sekolah di SMA N I Ratahan ini. “Sebagai wakil rakyat, saya pun turun langsung dan melihat kondisi sekolah ini, sungguh sangat memprihatinkan, ” ungkap mantan Birokrat ini.
Lanjut Liwe, ia menyatakan prihatin karena kondisi di lapangan dimana SMAN I Wiow ini yang nota bene wewenang Provinsi masih jauh dari dikatakan memadai.
“Saya sebagai anggota DPRD meminta agar aspirasi ini diprioritskan. Jika perlu dimasukkan pada APBDP tahun 2023,”tegasnya.
Selain persoalan ruang kelas baru, akses Jalan menuju lokasi, diakui Liwe perlu mendapat perhatian serius.
Untuk reses ini, Politisi PDI Perjuangan ini, bukan hanya soal pendidikan, ia juga menerima aspirasi permohonan bantuan bibit jagung dan juga pupuk serta alat pertanian seperri hand traktor dan alat pemipil atau pereontok jagung.
Hadir dalam reses ini Selain Kepala Sekolah dan guru juga Hukum Tua Wioi Satu, Karyani Kolinug serta tokoh agama Gbl. Fanny Hontong.(mom)
