HVK Minta KPU dan Bawaslu Sulut Libatkan Komisi I Ketika Sosialisasi ke Masyarakat

MANADO-Herol Vresly Kaawoan (HVK) Anggota Komisi I DPRD Sulut meminta agar penyelenggara pemilu dapat mengkaji ataupun menghitung kembali anggaran yang dibutuhkan dalam Program dan kegiatan Pelaksanaan Pemilu dan pilkada thn 2024.

RDP Komisi I bersama KPU dan Bawaslu Sulut

Penegasan ini disampaikan Kaawoan ketika Komisi I menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut dan Bawaslu Sulut, terkait kesiapan dalam rangka pelaksanaan Pemilu dan Pilkada tahun 2024, Selasa (5/9/2023).

“Jangan sampai terlalu besar atau terlalu kecil Anggarannya yang di hibahkan pemerintah Provinsi,” jelas Kaawoan.

Politisi Gerindra ini juga mengatakan, bahwa dalam RDP tersebut ada beberapa point penting yang harus di garis bawahi.

“Satu point menurut saya perlu di garis bawahi terkait Pelibatan Komisi 1 dalam Program dan kegiatan Sosialisasi ke Masyarakat Pemilu yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 yang sudah di depan mata atau tinggal menghitung hari,” ucapnya.

Kaawoan mendorong independensinya KPU dan BAWASLU dalam penyelenggaraan pemilu dan tentunya juga sampai ke tingkat Kecamatan dan desa.

“Jangan ada oknum yang mengurangkan suara dan menambahkan ke kontestan yang lain. Juga peran optimal Bawaslu sulut dalam penindakan jika ada oknum ASN, TNI, POLRI, Camat, Hukum Tua/Kepala Desa, Ketua BPD, dan Kepala Lingkungan jika terlibat dalam politik praktis,” tambahnya, sambil berdoa dan berharap Pemilu dan pilkada tahun 2024 bisa berjalan aman, jujur dan adil serta dapa memberikan dampak positif buat penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024

Rapat ini dihadiri langsung Ketua KPU Sulut Kenly Poluan dan komisioner KPU lainya serta Ketua Bawaslu Ardiles Mewoh bersama Anggota Komisioner Bawaslu Sulut. (mom)