Undang 23 Perhotelan, Saafa: KTR di Tempat Kerja & Ruang Publik Harus Dibicarakan Bersama  

Syarifudin Saafa.
Syarifudin Saafa.

MANADOSetelah melakukan konsultasi di Kemendagri pecan lalu, Pansus DPRD Manado langsung kebut menyusun Ranperda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) menjadi Perda.

Dalam waktu dekat, Pansus KTR memanggil 23 perwakilan pihak perhotelan di Kota Manado. “Langkah awal kami akan bicarakan dulu dengan perhotelan, termasuk pihak-pihak lain nanti terkait pembuatan Ranperda KTR ini,” kata Ketua Pansus KTR, Syarifudin Saafa didampingi anggota Pansus, Arthur Paath, Pingkan Nuah dan Lina Pusung.

Sedikitnya ada empat lokasi diberlakukan KTR sebagaimana hasil konsultasi di Kemendagri. Yakni area pendidikan, layanan kesehatan, tempat kerja dan ruang public.

Ketua Pansus DPRD Manado, Syarifudin Saafa bersama anggota Pansus, Lina Pususng dan Pingkan Nuah sedang konsultasi dengan Kemendagri terkait Ranperda Kawasan Tanpa Rokok
Ketua Pansus DPRD Manado, Syarifudin Saafa bersama anggota Pansus, Lina Pususng dan Pingkan Nuah sedang konsultasi dengan Kemendagri terkait Ranperda Kawasan Tanpa Rokok

“Ini sesuai Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri No 188/Menkes/PB/2011 dan No 7 tahun 2011 tentang pedoman pelaksanaan kawasan tanpa rokok. Jadi Ranperda ini ada payung hukumnya,” ujar Saafa.

Namun yang perlu dibicarakan bersama adalah kawasan KTR di tempat kerja dan ruang public. Sebab pemberlakukan KTR di kedua tempat tersebut bisa mengundang komplen.

“Kalau di lokasi-lokasi pendidikan seperti sekolah-sekolah dan di kawasan layanan kesehatan sudah jelas tidak diperbolehkan. Namun yang rumit itu di perkantoran dan ruang public,” kata wakil rakyat Manado dua periode ini.

Makanya, sebelum penyusunan Ranperda KTR menjadi Perda, Pansus akan mengundang sejumlah pihak membicarakan khusus Kawasan Tanpa Rokok di dua lokasi tersebut.

“Kan ada pejabat yang katanya tidak bisa bekerja kalau tidak merokok. Sama seperti kami di DPRD sini. Dari 40 anggota, mungkin hanya lima anggota saja yang tidak merokok. Nah ini yang perlu kita bicarakan bersama,” pungkas Ketua PKS Sulut ini. (antoreppy)