Wabub Jesaja Legi Dukung Pengembangan Budaya Musik Tradisional di Mitra

Siswa SMP di Mitra turut serta mengembangkan musik tradisional yang ada.

TOMBATU — Perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) untuk mengembangkan budaya musik tradisional terlihat dari kegiatan lomba Musik Tradisional yang digelar oleh Dinas Pendidikan (Disdik) di Tombatu baru-baru ini.

Kegiatan yang diikuti oleh 31 peserta dari kalangan Sekolahan Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Mitra tersebut sukses.

Wakil Bupati Mitra Drs Jesaja Legi yang membuka kegiatan, mengapresiasi seluruh peserta yang ingin kebudayaan musik tradisional tersebut tetap eksis.

“Kegiatan lomba musik tradisional ini bukan untuk mencari juara semata, akan tetapi bagaimana memupuk kebersamaan dalam membangun kebudayaan terlebih di musik tradisional,” ucap legi

Siswa SD di Mitra menunjukkan kemampuan dalam bermain musik Kolintang.

Legi berharap siswa-siswi bisa mengambil nilai-nilai yang ada pada musik tradisional agar budaya musik tradisional tidak tergerus perubahan zaman saat ini.

“Ditengah perkembangan zaman harus ada nilai-nilai positif yang harus diambil para siswa agar musik tradisional tidak punah oleh kecanggihan teknologi saat ini,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Disdik Mitra Drs Ascke Benu MSi menambahkan, pemerintah akan terus memberi perhatian terhadap pengembangan musik tradisional di Mitra.

“Oleh karena itu, musik tradisional sudah kami kembangkan sejak dini. Jadi lomba seperti ini akan kami buat terus, agar ada wadah penyaluran bakat dari adik-adik siswa di Mitra,” terangnya.

Diketahui, dalam kegiatan ini ada dua jenis perlombaan yaitu lomba kolintang yang diikuti 10 peserta SD, 13 peserta SMP, kemudian lomba musik bambu diikuti 8 peserta SMP.

Turut hadir pada lomba tersebut Wakil Ketua PKK Mitra Pdt Erny Rondonuwu, Kadisdik Drs Ascke Benu, Sekretaris Disdik Selvie Lendombela MM, Kabid Dikdas Lorens Manopo ST MM, serta Kepala Sekolah SD dan SMP se-Mitra. (fensen)