Warga Melapor, Pengadar Narkoba Ditangkap Polisi

IMG-20170203-WA0005
Kasat Narkoba Polresta Manado Kompol Elia Maramis bersama Kasubag Humas Polresta Manado AKP Roly Sahelangi saat konfrensi pers Narkoba. (Foto ist)

MANADO – Kepolisian Resort Kota Manado melalui Satuan Reserse Narkoba berhasil menangkap seorang pria berinisial SS alias Udin (36) Warga Kelurahan Titiwungen Utara, Kecamatan Sario karena mengedarkan narkoba jenis obat keras Somadril di terminal Malalayang pada Kamis (02/02) sekira pukul 12.00 Wita.

Kasat Narkoba Polresta Manado Kompol Elia Maramis saat konfrensi pers di Ruang Resnarkoba pada Jumat (03/02) mengatakan pria tersebut berhasil diringkus setelah mendapat laporan warga yang resah dengan peredaran narkoba di Kecamatan Tuminting.

“Tim langsung ke lokasi dan mendapatkan sejumlah orang pemakai obat. Kemudian tim melakukan pengembangan dan berhasil memiliki informasi tentang siapa pelaku yang menjadi pengedarnya,” katanya.

Setelah dilakukan pengembangan, Tim lalu mengantongi identitas pelaku dan langsung mendapatinya di Terminal Malalayang. “Tim kemudian melakukan penggeledahan dan akhirnya berhasil mengamankan barang bukti sebanyak enam paket obat keras jenis somadril, dimana satu paket berisi 1.000 butir dengan total keseluruhan 6.000 butir,” ungkapnya.

Pelaku sendiri mengaku, obat terlarang didapat dari seseorang yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dikirim lewat perjalanan darat yang diterima tersangka di Terminal Malalayang, Manado. “Saat dilakukan pengembangan, seseorang yang berada di Makassar telah melarikan diri, tersangka pun memberikan alamat palsu. Tersangka sendiri di kenakan pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009,” jelasnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Manado AKP Rolly Sahelangi mengatakan, obat Somadril yang dimiliki tersangka telah ditarik dari peredaran. Namun, tersangka masih mengedarkan obat tersebut. “Saya mengimbau kepada orangtua dan masyarakat jika mendapat informasi terkait hal-hal seperti ini, kiranya bisa di informasikan ke pihak kepolisian,” himbaunya. (ekaputra)