30 Hari JCH Sulut di Tanah Suci, Tegela: Sehat Walafiat…

(Kepala Bidang PHU Kemenag Kanwil Sulut H. Abdul Aziz Tegela MM)

MANADO– Memasuki hari ke-30, 695 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Sulawesi Utara (Sulut) berada di Arab Saudi. Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah (Kanwil) Sulut H. Abdul Aziz Tegela MM mengatakan belum temui kendala mengganggu jalannya ibadah.

Kepada Manadoline saat berada di ruang kerjanya Rabu (12/9/2018) pagi tadi, Tegela menambahkan Kemanag Kanwil Sulut belum menerima informasi jika ada keluhan-keluhan dari jamaah.

“Saat ini, InsyaAllah ibadah berjalan lancar dan aman. Kalau pun temui masalah mungkin kesehatan terganggu, cuaca, dan makanan itu hal biasa karena penyesuaian tempat suasana karena disana seluruh umat Muslim di dunia berkumpul,”terangnya.

Ia tak menampik, bahwa ada satu JCH yang meninggal saat menjalanakan ibadah haji, karena faktor kesehatan terganggu.

Lebih jauh Ia menjelaskan, intinya ibadah berjalan lancar dan baik-baik saja. Secara umum, jamaah haji sehat walafiat walaupun beberapa sakit tapi sudah ditangani secara medis.

“Hari ini salah satu kloter jamaah haji ke Madina untuk melakukan arbain sholat. Selanjutnya pekan depan akan pulang ke tanah air. Kloter 12 pulang 23 September 2018 nanti pukul 13.00 Wita dan mereka balik ke Manado 24 September subuh. Untuk kloter 13 tiba 25 September pukul 03.00 Wita dan tiba ke Manado 26 September subuh,”tuturnya.

Terkait persiapan menanti pasca kepulangan di Manado setelah 40 hari di tanah suci, Kemenag Sulut optimis 100 persen siap melayani jamaah haji.

Kemungkinan barang bawaan tiba pada saat kedatangan atau tidak bersamaan dengan jamaah tapi hanya beda jam saja.”Untuk air zamzam sudah berada di asrama haji Tuminting. Nanti kami akan atur kembali apakah jamaah ambil di asrama atau di daerah masing-masing,”tandasnya.

(srikandi)