MANADO-Ketua Komisi II Cindy Wurangian adalah salah satu Anggota DPRD Sulut yang sangat teliti dan kritis ketika membahas APBD.
Hal ini dibuktikan Anggota Fraksi Golkar ketika pembahasan APBD 2022 antara Badan Anggaran (Banggar) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Pemprov Sulut, menyatakan tiga poin penting diantaranya adalah memberikan apresiasi kepada kepala dinas pendidikan provinsi Sulut.
“Untuk Dinas Pendidikan informasinya sangat terstruktur untuk itu kami apresiasi. Kadis Pendidikan ini berbeda karakternya dengan yang lain Pak Sekprov ini sebagai laporan, ada juga kadis-kadis yang mulutnya begitu manis, pada kenyataannya tidak ada. Tapi untuk kadis pendidikan ini kami beri apresiasi karena memang apa yang disepakati didalam pembahasan itu juga yang dilaksanakan,”tegas Wurangian.
Kedua, terkait dengan sarana dan prasarana di dunia pendidikan diungkapkan politisi Partai Golkar ini, dirinya setuju apabila anggaran untuk pendidikan cukup besar.
Diakui Wurangian, Pemprov harus berani untuk mengeluarkan biaya-biaya didunia pendidikan di Sulut karena mereka adalah masa depan kita.
“Dan sekarang saya juga harus menghimbau dunia pendidikan berkembang mengikuti perkembangan zaman. Jadi kita tidak hanya menggunakan teknologi di luar sekolah, tapi anak didik kita juga harus beradaptasi dengan peralatan teknologi yang ada sekarang. Jadi saya setuju apa yang bisa ditunjang, apa yang bisa kita berikan itu semua harus kita tunjang demi masa depan kita bersama. Kalau kita tidak berani mengeluarkan biaya yang besar untuk dunia pendidikan kita, kita juga tidak bisa berharap banyak,” ucap Politisi Golkar dapil Minut Bitung.
Sedangkan point ketiga disampaikan Wurangian, yaitu catatan-catatan penting yang sudah disepakati pada pembahasan hari ini tidak berubah pada pertengahan tahun 2022 nanti.
“Saya juga mengharapkan agar apa yang sudah kita bahas hari ini, jika nanti ada catatan catatan ada perubahan apa yang disepakati kami berharap tidak ada lagi yang berubah. Tidak ada lagi program kegiatan siluman yang menyusup yang tiba-tiba ditengah tahun 2022 muncul tidak tahu dari mana,” umbar Wurangian, sambil menegaskan dirinya bersyukur sudah ada soft copy yang diberikan sehingga memudahkan untuk melakukan pengecekan. (mom)
