Bantuan Siap Kucurkan, Realisasi ODSK Dikebut

Hal ini dijelaskan Kandouw dalam Rapat Kordinasi dan Evaluasi terhadap Program Penanggulangan Kemiskinan Di Ruang Rapat BAPPEDA Sulut, Kamis (23/02) kemarin.
Hal ini dijelaskan Kandouw dalam Rapat Kordinasi dan Evaluasi terhadap Program Penanggulangan Kemiskinan Di Ruang Rapat BAPPEDA Sulut, Kamis (23/02) kemarin.
Wagub Steven Kandouw saat memimpin Rapat Kordinasi dan Evaluasi terhadap Program Penanggulangan Kemiskinan di Ruang Rapat BAPPEDA Sulut, Kamis (23/2) (foto:Ist)

MANADO– Belanja pemerintah harus dipercepat, demi menggairahkan perputaran ekonomi Sulawesi Utara (Sulut) untuk program Operasi Dasar Selesaikan Kemiskinan (ODSK) .

Hal ini dijelaskan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dalam Rapat Kordinasi dan Evaluasi terhadap Program Penanggulangan Kemiskinan di Ruang Rapat BAPPEDA Provinsi, Kamis (23/2), juga turut diundang Kepala SKPD terkait, para Pejabat eselon III Dan eselon IV.

Koordinasi menjadi sangat penting, baik koordinasi antar SKPD, Kabupaten Kota, maupun pusat, agar supaya program pengentasan kemiskinan tepat sasaran,”jelas Kandouw.

Kandouw juga mengatakan, berbagai bantuan untuk pengentasan kemiskinan pun akan mulai diberikan Pemprov, mulai dari bedah rumah, beasiswa bagi siswa kurang mampu, serta bantuan Dana Desa yang diberikan untuk program sustainable dan tepat sasaran, serta sesuai dengan Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK).

Dalam kesempatan ini, Wagub juga menegaskan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas harus bebas dari oknum-oknum hendak menyalahgunakan uang rakyat, termasuk didalamnya oknum yang ingin meminta-minta proyek.

“Kalau ada oknum yang seperti ini, laporkan kepada Kami,” tegas Kandouw.

Senada dengan itu, Kaban BAPPEDA Sulut Ricky Toemanduk mengatakan pengentasan kemiskinan harus sinkron antar SKPD, baiknya direncanakan dan antar instansi terkait sebelum menjadi program yang akan diberikan langsung pada masyarakat.

(srikandi/Hm)