MANADO – Angka kecelakaan dengan mengakibatkan kematian masih menghantui Kota Manado. Tercatat, dalam dua bulan pertama ditahun 2017, ada 12 warga Kota Manado meninggal dunia karena laka lantas.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Roy Tambajong saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (02/03). “Angka kecelakaan pada dua bulan pertama di Tahun 2017, pada Bulan Januari, ada 37 kasus Laka Lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia 7 orang dan pada bulan Februari ada 30 kasus laka lantas dengan meninggal dunia 7 orang. Dengan jumlah yang ada 67 kasus laka lantas korban meninggal dunia 12 orang, 1 luka berat dan yang lainnya luka ringan,” katanya.
Ia juga berharap, dengan adaya Operasi Simpatik yang diselenggarakan dari Tanggal 1 sampai 21 Maret 2017 dapat menurunkan angka laka lantas tersebut. “Kami tentunya dengan adanya Operasi Simpatik ini dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas terutama angka laka lantas yang berakibat vitalitas sehingga dibulan maret ini dari tanggal 1 sampai 21, kita semaksimal mungkin bisa menurunkan angka laka lantas vitalitas ini kalau bisa sama sekali tidak ada,” harapnya.
Ia juga menambahkan, kepada warga yanga sudah memiliki Surat Ijin Mengemudi atau SIM bisa menjadi contoh kepada warga yang lainnya. “Kami harapkan juga dari warga mulai dari Supir atau pengemudi lainya, wiraswasta dan mahasiswa atau pelajar yang sudah memiliki SIM agar bisa menjadi contoh kepada warga yang lain sehingga kota manado bisa menjadi kota yang Smart dan bisa mencerminkan kota yang berbudaya dan tertib dalam berlalu lintas,” pungkasnya. (ekaputra)
