MANADO – Rekrutmen seleksi 504 Kepala Lingkungan (Pala) se Kota Manado dari 1024 warga yang melamar berbuntut komplen. Aroma dugaan kolusi pun menyeruak.
Dugaan itu seperti terjadi di Kecamatan Malalayang. Ada ipar oknum Lurah disinyalir dipaksakan untuk menjadi Pala di salah satu lingkungan di Kelurahan Malalayang I Barat.
Indikasi itu tercium pada tahap pembekalan pecan lalu. Tiga warga melamar rekrutmen Pala di lingkungan tersebut, tiba-tiba salah satu pelamar namanya hilang dari daftar hadir.
Belakangan tercium, diduga karena persaingan menyusul salah satu pelamar Pala di lingkungan tersebut adalah Ipar oknum Lurah.
Sementara dari Pansel, Rabu (1/2/2017) malam tiba-tiba menginformasikan pengumuman hasil seleksi Pala ditunda. Alasan karena ada oknum-oknum pendaftar calon Pala mengantongi ijasah palsu yang bakal berbuntut pada proses hukum.
Ketua Tim Pansel Pala Pemkot Manado, Rum Usulu usai memimpin bersama seluruh Camat mengaku tak ingin kebablasan dan ambil resiko adanya laporan warga soal keabsahan Ijasah baik itu SMP dan SMA dari sejumlah calon Pala yang telah mendaftar dan ikuti seleksi lalu.
“Berdasarkan laporan-laporan warga seperti inilah, kami Tim Pansel sudah berkoordinasi dengan Pak Walikota dan Pak Wawali. Akhirnya menunda sementara waktu proses pengumuman, agar kedepan tidak berhadapan dengan hukum dan waktu pengumuman dipastikan tidak akan berlangsung lama,” kata Usulu yang juga menjabat Sekda Kota Manado. (mom)
