RATAHAN – Sederhana, meriah dan sukses. Itulah pemandangan Jemaat GMIM ‘Sentrum Dame’ Tosuraya, Kecamatan Ratahan, Mitra dalam memperingati HUT ke-171 jemaatnya.
Diperingati dengan berbagai kegiatan sebelum puncak acaranya tanggal 27 April 2022, mulai dari ibadah di masing-masing kolom hingga lomba jalan sehat, pawai Lampion memperingati Jumat Agung dan Paskah, lomba bola kaki mini plastik pake daster, lomba membuat kue cucur, lari kanikir, lomba menjunjung sosiru, lomba kupas kelapa, lomba penataan meja, idol lomba duet penatua diaken.
Puncak HUT tersebut ditutup dengan ibadah syukuran bersama di gedung gereja, Minggu 1 Mei 2022 dipimpin langsung Ketua Sinode GMIM Pdt, DR, Hein Arina. Dalam khotbahnya diambil dari bacaan Alkitab; 1 Raja Raja 19:9-18 “Allah Menyatakan Diri di gunung Horeb”, Pdt Arina mengimplementasikan dengan kondisi saat ini, yakni Tuhan menganugerahkan suasana yang lebih baik, walaupun masa transisi dari covid, dari yang tidak normal ke normal yang tetap memerlukan waktu pelayanan.
Rangkaian ibadah ini dilaksanakan pemasangan dan peniupan lilin angka 171 di atas kue ciri khas jemaat yang diatur secara apik. Kemudian dilanjutkan sambutan pemerintah Kabupaten Mitra oleh Wakil Bupati Jesaya Legi mewakili Bupati, James Sumendap.
Wabup Legi mengatakan, HUT Jemaat Ke-171 harus disyukuri jemaat karena kasih Tuhan Yesus Kristus dapat menjalani usia pelayanan dengan berbagai suasana pelayanan yang secara langsung telah memperkuat iman jemaat.
“Harap dan percaya dalam ungkapan syukur dan suka cita atas penyertaan Tuhan, oleh sebab itu momentum HUT jemaat ini, harus bangkit, kita refleksikan dalam hidup kepada setiap jemaat dalam sikap bahkan prilaku meneladani Tuhan Kita Yesus Kristus,” kata Legi.
Ketua Panitia H2RG Jemaat GMIM Sentrum Dame Tosuraya yang dipercayakan Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) melaporkan semua kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan program jemaat tahun 2022 ini yakni, rehab pastori dua juga rehab gedung gereja tahap ke dua.
Turut hadir dalam ibadah syukur HUT Jemaat ke-171 GMIM “Sentrum Dame” Tosuraya, Wakil Bupati Jesaya Legi bersama istri, Kaban Kesbangpol Asce Benu, Kaban BPBD Jhony Kolinug bersama istri, anggota DPRD Semuel Montolalu, Kabag Protokol Decky Siwi, Kepala Lapas Perempuan Manado Oldij Ester Rambi, Camat Ratahan Arce Kalalo, Lurah Tosuraya Benny Ompi, Lurah Tosel Isty Pandaleke, para pendeta yang pernah bertugas di Jemaat Dame Tosuraya serta undangan masyarakat yang tinggal di luar Tosuraya. [LML]
