MANADO — Heboh pemberitaan dugaan tindakan prostitusi yang menyeret nama Putri Pariwisata Indonesia tahun 2016 asal Sulawesi Utara, langsung dibantah.
Kepada manadoline, Sabtu (26/10), sore hari, Putri Pariwisata 2016 inisial LT, menegaskan bahwa dirinya tidak berada di Batu, Jatim, ketika kejadian penangkapan berlangsung pada Jumat, (25/10) malam hari. Malahan, sedang bersama rekan-rekannya menikmati festival keme-keme di kawasan Hotel Lagoon, Kota Manado.
“Saya kaget sewaktu terima Informasi ini. Tentu itu bukan saya, sewaktu kejadian seperti yang diberitakan saya sedang berada di Manado, dan bersama teman-teman di acara festival keme-keme di Hotel Lagoon, Jumat Malam (25/10),” tegasnya.
Ditambahkan, dengan adanya pemberitaan seperti itu, dirinya merasa sangat dirugikan. “Saya lagi aman-aman di Manado kak. Pemberitaan itu sangat keliru dan merugikan pribadi saya,” ujarnya.
Diketahui, kehebohan ini berawal ketika tiga orang diamankan polisi dengan dugaan kasus prostitusi di Batu, Jawa Timur, Jumat (25/10). Pihak Polisi pun dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim masih belum membuka identitas ketiganya, termasuk identitas seorang perempuan yang diduga adalah public figure. (swb).
