Ini Agenda Pariwisata Saat Launching CoE North Sulawesi 2018

(Wakil Gubernur Steven Kandouw saat launching Calender of Event (CoE) North Sulawesi 2018 di hotel Peninsula Manado, Selasa (27/2/2018) (foto:Ist)

MANADO– Selasa (27/2/2018) pagi, Calender of Event (CoE) North Sulawesi 2018 akhirnya diluncurkan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey melalui Wakil Gubernur Steven Kandouw.

Turut hadir dalam Launching tersebut Pjs Walikota Kotamobagu Muh. Ruddy Mokoginta, Wakil Walikota Manado, Mor Bastiaan, Wakil Bupati Boltim Drs Rusdi Gumalangit, Sekda Minahasa Jefri Korengkeng SH MSi, Sekda Sangihe Edwin Roring,Kepala Dinas Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang, Kepala Dinas Kabupaten /Kota se-Sulut dan stakehoder pariwisata.

Langkah ini dinilai bagus karena bagian dari persiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam menyambut pariwisata 2018.

Launching yang dilakukan di Hotel Sintesa Peninsula Manado tersebut membuktikan dalam CoE North Sulawesi itu, terdapat empat even utama Pemprov Sulut yakni, Celebrate Of The Sea, Festival Bunaken, Pemilihan Nyong Noni Sulut, Festival Natal/Chistmas Festival serta Ratusan lebih event lainnya yang ada di Kabupaten/Kota siap digelar pada tahun 2018 berjalan ini.

Kepala Dinas Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang dalam laporan mengatakan pelaksanaan program Pemprov Dinas Pariwisata 2018, untuk promosikan, sinkronisasi sektor pariwisata, dan meningkatkan kedatangan turis, hasil yang diharapkan menetapkan Event of Calender dimaksud.

“Saya berharap dengan diluncurkan Calender of Event Sulut 2018 ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah Sulut,” ungkapnya.

Sementara Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan Pariwisata Sulut pada 2016, 2017 hingga 2018 berjalan ini, secara sensasional mengalami kenaikan hampir 700 persen kunjungan turis asing yang masuk daerah Sulut.

“Apakah hal ini sudah memuaskan kita semua atau sudah cukup. Kenaikan 1000 persen dari 2015 sampai saat ini secara nominal mungkin tahun ini kita bisa capai 125 ribuan. Dari segi presentase tingkat nasional kita yang paling tinggi, tapi dari segi nominal dari 16 juta turis yang datang ke Indonesia dengan capaian 120 ribu itu belum sampai satu persen,” bebernya.

“Untuk itu saya Wagub melalui pak Gubernur Olly Dondokambey meminta kepada pemerintah Kabupaten/Kota agar rajin-rajinlah mempromosikan daerahnya untuk kemajuan pariwisata Sulut. Mudah-mudahan dengan diluncurkan Calender of Event 2018 Pariwisata Sulut mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal yang datang berkunjung ke daerah bumi nyiur melambai Sulawesi Utara,” tandasnya.

Tak lupa juga Wagub Sulut mengingatkan kepada Kabupaten Kota agar tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulut agar tidak bentrok jadwal kegiatannya. Agar pelaksanaan seluruh kegiatan terorganisir sesuai harapan yang ada.

Diketahui terhitung mulai tanggal 1 Januari sampai dengan 15 Februari 2018, jumlah turis asing yang mengunjugi daerah sulawesi utara sudah mencapai 14.578 orang.

Ini agenda pariwisata di Sulut sepanjang 2018:
1. Bulan Maret Celebrate of the sea Festival Teluk Tomini Bolsel.
2. Bulan April pelaksanaan Paskah se Asia.
3.Bulan Mei Festival Danau Cinta Pulau Makalehi Sitaro , peona Kotamobagu, Festival Pesona Batu Pinagut di Bolmut.
4. Bulan Juni Festival Kentang di Minsel.
5 .Bulan Juli Festival Bunaken, Festival Teluk Amurang, Festival Pulau Sara’a di Talaud.
6. Bulan Agustus Pemilihan Nyong dan Noni Sulut, Manado Fiesta, Tomohon International Flower Festival.
7. September Festival Pesona Sangihe.
8. Bulan Oktober Pesona selat Lembeh, Festival Danau Tondano, Festival Bentenan Lakban, Mitra.
9.Bulan November Festival Pantai Paal dan Budaya Klabat, serta Festival Danau Moat Boltim. (srikandi/*)