Kasus Dugaan Pengrusakan Rumah Tempat Ibadah di Tumaluntung, Mailangkay Ajak Warga Dapat Menahan Diri

MANADO-Wakil Ketua DPRD Sulut Victor Mailangkay, angkat bicara terkait dugaan pengrusakan fasilitas rumah yang dijadikan tempat ibadah oleh jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) di Desa Tumaluntung, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, yang terjadi, Sabtu (24/20/2021) sekitar 22:30 WITA.

Victor Mailangkay

Kepada wartawan, Mailangkay menyatakan, ia memberikan apresiasi sikap Pemerintah Kabupaten serta Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tareran dan Pemerintah Desa (Pemdes) Tumaluntung Minsel, yang proaktif mengambil langkah-langkah pencegahan, sehingga persoalan dugaan pengrusakan rumah tempat ibadah ini tidak menyebar luas.

“Kami memberikan apresiasi karena ada pengertian dan perdamaian diantara pemuka agama yaang berselisih dengan perangkat desa tumaluntung,” tegas Mailangkay.

Mailangkay pun berharap agar masyarakat dapat menahan diri, karena situasi seperti ini bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk memicu emosional pemeluk agama tertentu.

“Sehingga bentrok horizontal yang tidak kita inginkan. Kita harus kendalikan diri dan tidak mengambil tindakan-tindakan yang bisa menyusahkan kelompok agama yang lain,”ucapnya.

Sedangkan terkait dengan oknum yang diduga pelaku pengrusakan, ada dua cara. Pertama masalah ini harus diselesaikan di antara pimpinan di tingkat sinode.

“Tokoh agama dan Bupati Minsel Frangky Wongkar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat menyelesaikan persoalan ini. Meski sudah ada langkah hukum secara prefentif, yang dilakukan oleh Pemerintah namun harus ada juga langkah representif agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,”tegas politisi Nasdem dapil Manado ini.(mom)