Ketua DPRD Mitra Tavif Watuseke Meninggal di Usia 54 Tahun

Bupati James Sumendap SH mendatangi RS Budi Setia Langowan, sesaat mendengar kabar Ketua Tavif Watuseke telah meninggal.
Bupati James Sumendap SH mendatangi RS Budi Setia Langowan, sesaat mendengar kabar Ketua Tavif Watuseke telah meninggal.

MITRA — Dukacita mendalam menyelimuti masyarakat Minahasa Tenggara (Mitra), karena sosok Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mitra Drs Tavif Watuseke telah berpulang pada, Minggu (3/2/2019), diduga akibat serangan jantung.

Kabar tersebut membuat heboh masyarakat, karena penyambung lidah masyarakat tersebut berpulang kehadirat Tuhan di sebagian warga Mitra merayakan syukur kunci taong (kunci tahun).

Orang nomor satu di Mitra James Sumendap SH pun, terkejut saat mendengar kabar duka tersebut. Karena alm Drs Tavif Watuseke juga adalah sahabat Sumendap dalam dunia politik, yakni di PDIP.

Setelah mendengar kabar meninggalnya Tavif, Bupati JS didampingi istri tercinta Djein Leonora Rende SE Ak (DLR), serta Wabup Drs Joke Legi dengan jajaran Pemkab, langsung bergegas mendatangi RS Budi Setia Langowan, tempat almarhum dirujuk pasca dirinya tidak sadarkan diri.

Saat tiba di RS, Bupati JS langsung melihat sekaligus memanjatkan doa di depan jasad almarhum yang sudah terbujur kaku.

Saat tiba di RS, Bupati dan rombongan mendoakan almarhum.

Suasana haru pun pecah saat istri almarhum tiba di ruang tersebut, dan langsung menangis histeris ketika melihat suami tercintanya sudah meninggal.

Di tengah rasa duka yang mendalam, Bupati JS dan Wabup Legi memberikan penguatan dan penghiburan.

“Saya tidak merduga Jika almarmuh akan pergi secepat itu, terlebih dirinya sempat bercanda dengan saya lewat telephon genggam. Saya kaget mendengar berita kepergian beliau,” kata Bupati JS.

”Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Saya Bupati beserta Wakil Bupati dan Jajaran merasakan kehilangan akan kepergian sosok beliau yang sangat bersahabat semoga Keluarga dikuatkan,” ujarnya Sumendap.

Memang jadwal dan agenda kerja dari pemimpin DPRD Mitra ini di hari Minggu ini, sebelum dirinya meninggal, dimulai pagi harinya sempat memimpin ibadah Minggu di sala satu Jemaat di Kecamatan Ratatok.

Dan pada siang hari berkerinduan bersama dengan jajaran Pemkab Mitra untuk menghadiri sejumlah kegiatan, namun takdir berkata lain saat hendak menuju ke Desa Wongkai, di tengah perjalanan dirinya diduga mengalami serangan jantung, hingga tak sadarkan diri.

Melihat kondisi yang dialami almarhum, sang supir pribadi korban Arnold, langsung membawa ke RS Budi Setia Langowan dan berniat melakukan langkah pertolongan, namun niat tersebut tidak bisa membatu karena akhirnya Tavif Watuseke menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 54 tahun. (fensen)