MANADO — Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Prof Julyeta Runtuwene yang didampingi Wakil Ketua Imelda Markus, memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran PKK dalam kegiatan puncak Kegiatan Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XVI dan peringatan hari Gerak PKK ke-47 Tahun Kota Manado, bertempat di Kelurahan Sumompo Kecamatan Tuminting, Sabtu (19/10).
Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kota Manado yang juga merupakan Rektor Unima, Prof Julyeta Runtuwene memberikan penghargaan kepada kader kaum Ibu, kaum perempuan di Kota Manado, yang tanpa lelah dan penuh semangat telah melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.
“Sebagaimana kita mengetahui bahwa kegiatan PKK ini telah berkiprah 47-Tahun, ibarat manusia telah memasuki usia yang produktif, saat usia yang semangatnya penuh energi. Inilah yang perlu kita keluarkan dalam pengabdian selaku unsur penggerak PKK, sampai kapan dan di manapun. Dengan demikian, segenap jajaran tim penggerak PKK diharapkan mampu menyusun rencana dan percepatan program PKK, untuk lebih dikembangkan mutu program yang ada,” ujar Runtuwene.
Lanjut dikatakan, mengajak semua jajaran untuk betul-betul dapat melaksanakan 10 program pokok PKK yang di dalamnya tentu program prioritas dan program unggulan yang sesuai dengan tujuan pemerintah kota. Dimana, peran TP PKK mensukseskan pelaksanaan 10 program dengan semangat pahlawan yang bekerja tanpa upah, yang menyediakan waktu dan potensinya bagi suksesnya program PKK dalam masyarakat.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran tim PKK dari tingkat Kota, Kecamatan, bahkan Kelurahan dan PKK di dasawisma yang ada, yang ada dalam jajaran Pemerintah Kota Manado. Terima kasih untuk dharma bakti yang diberikan dalam mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga di Kota Manado,” ucap Runtuwene.
Ditambahkan, Prof Julyeta turut menjelaskan apa saja yang menjadi program TP PKK Kota Manado diantaranya, pertama yaitu pembinaan mental spirit, pembinaan kerohanian bagi umat Kristiani dan juga bagi umat muslim, memberikan edukasi pengaruh pemanfaatan atau pengaruh gadget mempengaruhi tumbuh kembang anak. Kemudian program bagi lansia yang sehat dan berkualitas, tentunya kesehatan lansia bekerjasama dengan dinas dan badan terkait, serta beberapa program unggulan lainnya. (swb).
