MANADO-Terkait dampak dari Virus Corona terhadap pengelolaan pariwisata dan upaya penangannnya. Komisi 4 DPRD Sulut melakukan
kunjungan kerja ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Jakarta.
Kunjungan Komisi iV di Kementerian Pariwisata
Dijelaskan anggota komisi IV, Melky J Pangemanan (MJP) dari hasil kunjungan kerja tersebut, komisi IV DPRD Sulut akan mendorong Pemerintah Provinsi supaya bisa mengeluarkan edaran atau Instruksi Gubernur tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan Virus Corona.
“Kami berharap adanya edaran atau Instruksi Gubernur. Sehingga bisa langsung memerintahkan seluruh jajaran SKPD untuk mendukung sosialisasi resiko penularan Virus Corona di Sulawesi Utara,” ungkap MJP.
Lanjut politisi yang dikenal vokal menyuarakan kepentingan rakyat ini, bahwa komisi IV juga akan mendorong Pemerintah Provinsi untuk mengikuti langkah pemerintah pusat dengan memerintahkan setiap jajarannya agar melaksanakan aktifitas kedinasan atau pertemuan-pertemuan instansi pemerintah di dalam daerah.
“Diharapkan Pemprov dapat mengambil langkah strategis atau kebijakan untuk meminimalisir dampak negatif bagi tenaga kerja lokal yang terkena dampak yang cukup signifikan dan juga pemerintah diharapkan bisa memastikan segmen UMKM terus bergerak,” ucap Politisi PSI ini.
MJP mengatakan juga, Komisi IV akan mendorong juga Pemprov untuk mengeluarkan regulasi yang bisa segera diberlakukan untuk merespon kebijakan pemerintah pusat yang menerapkan nol pajak bagi hotel dan restoran.
“Dengan kondisi yang terjadi sekarang, Pemerintah harus dapat menjamin dan memperhatikan para pelaku usaha wisata melalui aspek regulasi, mengingat mereka turut berkontribusi dalam bentuk retribusi di sektor pariwisata serta PAD,”ujarnya.
Ikut dalam kunjungan kerja Komisi IV selain MJP ada Wakil Ketua DPRD Billy Lombok, Ketua Komisi Braiyen Waworuntu, Wakil ketua komisi Careigh N. Runtu, Sekretaris Komisi Fransiskus A. Silangen, Anggota Richard Sualang, Yusra Alhabsyi dan Melisa Gerungan. (mom)
