MaMa Hadiri Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu Kota Bitung

Apel Gelar Pasukan PAM Pemilu 2019 Polres Bitung dihadiri Wali Kota Max J Lomban dan Wawali Maurits Mantiri. (Foto: HMP)

BITUNG – Wali Kota Max J Lomban bersama Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Pemilu tahun 2019. Apel yang digelar Polres Bitung itu, dilangsungkan di depan kantor walikota.

Dalam kesempatan tersebut Lomban mengatakan bahwa pemilu serentak tahun 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah, karena dilaksanakan secara serentak yaitu ada lima jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan. Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia Internasional terkait apakah bangsa Indonesia mampu mengadakan konsolidasi politik dengan demokrasi dalam rangka memilih pemimpin Nasional.

Pemilu serentak kali ini kata Lomban, merupakan kesempatan yang berharga bagi masyarakat untuk memilih calon legislatif yang akan memperjuangkan aspirasi rakyat dan sekaligus menjadi sarana untuk memilih pemimpin nasional guna mewujutkan cita – cita bangsa Indonesia, juga kata Lomban ajang ini bukan ajang konflik, antara kubu yang satu dengan kubu yang lain.

Senada dengan Lomban, Mantiri juga mengingatkan bahwa sejatinya Pemilu serentak tahun 2019 untuk memilih pemimpin dan bukan mengadu domba. Kita ketahui bersama bahwa terkait penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2019, masih terdapat ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dimungkinkan menghambat kelancaran penyelenggaraannya.

Lanjut Mantiri, TNI POLRI selaku institusi yang bertugas dan bertanggung jawab langsung terhadap pengamanan jalannya pemilu serentak tahun 2019, apabila menemukan kerawanan dan kehambatan tersebut harus mengambil suatu tindakan tegas sesuai dengan prosedur yang ada dan aturan hukum yang berlaku.

Baik Lomban maupun Mantiri berharap masyarakat Kota Bitung mampu menjaga stabilitas keamanan dalam penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019.

Pada kesempatan tersebut dilakukan simulasi penanganan demo anarkis dari masyarakat yang tidak puas dengan hasil pleno KPU, dimana terlihat pihak TNI dan Polri berhasil meredam amukan masa dengan profesional.

Turut hadir Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, Dan Yonmarhanlan VIII Letkol Mar Nandang Permana Jaya, Ketua PN Bitung dan unsur Forkopimda lainnya, Ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw dan jajaran, Ketua Bawaslu Bitung Deiby Londok dan jajaran serta unsur jajaran Pemkot Bitung.(ml)