Melalui Penerapan E-Katalog LKPP, AXI Indonesia Dukung Pemprov Sulut Wujudkan Sistem Pengadaan Yang Bersih dan Akuntabel

Presiden Direktur PT Astragraphia Xprins Indonesia Sahat Sihombing saat memberikan materi mengenai daya saing teknologi dan pengaruh online, dalam jumpa pers, di Hotel Four Points Manado.

MANADO – PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), mendukung Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) wujudkan moderenisasi pengadaan yang bersih dan akuntabel. Yang mana, melalui akses layanan e-commerce, AXIQoe.com didalam E-Katalog LKPP memenuhi kebutuhan office supplies dan office equipment secara tepat, aman dan transparan.

Presiden Direktur PT Astragraphia Xprins Indonesia Sahat Sihombing dalam press conference di Hotel Four Points Manado dengan sejumlah wartawan di Sulut, Rabu (20/9) mengatakan AXIQoe.com hadir dengan menekankan empat aspek terpenting dalam fitur dan benefit untuk memenuhi kepuasan pelayanan dan produk. Diantaranya product lifecycle and research, jangkauan layanan, kecepatan pengiriman, serta kredibilitas dan professional layanan.

“Komitmen Pemprov Sulut dalam mewujudkan sistem pengadaan barang yang transparan dan akuntabel itu seiring dengan cita-cita AXI untuk bersama-sama dengan stakeholder dalam membangun ekosistem penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berintegritas di era digital ini,” tutur Sahat, sapaan akrabnya.

Lanjut dikatakan, melalui layanan e-commerce business-to-business (B2B) dan business-to-government (B2G), AXIQoe.com dalam penerapan E-Katalog LKPP mendukung Pemprov Sulut menuju moderenisasi pengadaan dengan mewujudkan value for money.

“Layanan B2B terdepan di Indonesia saat ini. Dimana, AXIQoe.com yang tercatat di E-Katalog LKPP merupakan pilihan tepat bagi para pegelolah keuangan dilembangan pemerintahan yang ingin memaksimalkan teknologi digital dalam mengatur pengeluaraan pengadaan agar lebih efisien dan hemat biaya, transparan dan akuntabel. Sehingga, dengan hadirnya AXIQoe.com, tentunya mendorong akses belanja online di kalangan B2B dan B2G lebih dinamis. Apalagi, jumlah pengguna internet di Sulawesi mencapai 8,5 juta orang atau 6,3 persen dari 132,7 juta pengguna internet di Indonesia,” terang Sahat.

Sementara, Kepala Biro Infrastruktur dan Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Sulut Jimmy Ringkuangan mengatakan  pembangunan infrastuktur yang diikuti dengan pengadaan barang yang terkoneksi internet dapat berdampak positif dalam implementasi E-Katalog.

“Edukasi dan sosialisasi yang dilakukan AXI Indonesia hari ini diharapkan dapat memperkuat kealihan dan kesiapan pengelola keuangan dalam menyusun anggaran dan keputusan pembelian yang transparan,” jelas Ringkuangan.

Terpisah, Ketua LKPP RI Agus Prabowo menyebutkan melalui sistem E-Katalog, waktu pengadaan jadi lebih pendek, efisien, transparan, terbuka dan tercipta persaingan yang sehat antar sesame rekanan. Termasuk juga dapat meminimalisir kebocoran anggaran, menghilangkan administrasi yang rumit.

“Melalui E-Katalog, tidak perlu lagi mengadakan tender, kita mewujudkan kinerja yang efektif, bahkan menciptakan efisiensi anggaran negara yang dipakai untuk pengadaan barang dan jasa,” tukas Prabowo. (sten).