MANADO-Sejak Kamis (15/7/2021) Kantor DPRD Sulut ditutup dari semua aktivitas dan pelayanan, akibat ada beberapa anggota DPRD Sulut yang positif Covid-19.
Kegiatan serta aktivitas di Kantor DPRD Sulut, Kairagi, dialihkan sementara menjadi kegiatan work from home (WFH) hingga 19 Juli nanti.
Salah satu Anggota DPRD Sulut Melky Jakhin Pangemanan (MJP) ketika dikonfirmasi wartawan mengakui, meski aktivitas dan kegiatan pelayanan dialihkan, DPRD tetap menjalankan kerja kedewanan.
“Kami tetap menerima aspirasi publik melalui sosial media dan melaksanakan agenda rapat-rapat secara virtual. Dan beberapa hari ini kami serius membahas Ranperda Irigasi,” jelas Wakil Ketua Bapemperda ini.
Dan ini terbukti, dari
pantauan harian ini lewat akun media sosial miliknya, politisi PSI itu salah satu anggota yang tetap konsisten menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
Hal ini terlihat dari setiap kegiatan yang diikuti maupun adanya aspirasi dari masyarakat, MJP selalu publikasikan lewat media sosial.
Bekerja lewat WFH, tak menjadi halangan bagi dia bekerja untuk kesejahteraan rakyat Sulut.
Dam di media sosial miliknya baru-baru ini, MJP mensosialisasikan Perda tentang Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 serta perkembangan dari pembahasan Ranperda Irigasi yang sudah masuk pada tahapan membahas pasal-pasal.
Anggota DPRD Sulut yang terkenal vocal menyuarakan kepentingan masyarakat ini memanfaatkan media sosial untuk berkoordinasi dengan pimpinan dan anggota DPRD.
Cara ini sudah dilakukan MJP semenjak dilantik menjadi anggota DPRD Sulut periode 2019-2024 pada 9 September 2019. (mom)
