Olly: Agama dan Budaya, Bentuk Karakter Manusia

Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat sambutan dialog
Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat sambutan dialog
Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat sambutan pada dialog di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Minggu (12/2) (foto:Ist)

MANADO– Negara terus berupaya secara maksimal dalam menghormati dan mengelola keragaman serta perbedaan menjadi karakter Indonesia yang majemuk, dikatakan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur saat dialog “Kebangsaan Posisi Agama dalam Pembangunan Manusia dan Kebudayaan”, dibuka langsung Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani, di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Manado Minggu ( 12/2) sore.

Nilai- nilai dalam agama sangatlah baik bila digunakan.”Itu sebagai dasar untuk membentuk pola dan karakter budaya di tengah masyarakat, perpaduan antara nilai agama dan budaya akan membentuk karakter manusia yang seutuhnya,”kata Olly.

Lanjutnya, dialog kebangsaan ini menjadi penting untuk kita sukseskan bersama serta jadikan sebagai wahana peningkatan pemahaman kita dalam upaya memaksimalkan peran agama dalam pembagunan manusia dan kebudayaan.

Nadathul Ulama (NU) selaku organisasi Islam terbesar di Indonesia sudah banyak memberikan kontribusi bagi bangsa melalui pembentukan karakter umat yang bertaqwa, berbudi luhur dan berpengetahuan luas serta turut aktif dalam meningkatkan rasa persaudaraan berpijak pada semangat persatuan dalam perbedaan.

“Saya mengajak kepada Pengurus Wilayah NU Sulut dan para tokoh agama untuk senantiasa bersinergi positif dengan pemerintah daerah,”kata mantan anggota DPR RI tersebut.

Alasannya, agar dapat memantapkan tekad dan komitmen serta konsistensi dalam meningkatkan peran tokoh agama dan umat untuk menghasilkan kader NU memiliki moralitas tinggi dan juga mampu mengusahakan kesejahteraan dan pemerataan kesempatan berkembangnya ekonomi serta mengabdi menjadi terbaik di masyarakat,”kuncinya.

(srikandi/hm)