TONDANO – Setiap rumah sakit mendambahkan status akreditasinya berada diatas rata-rata, bahkan lebih. Hal yang sama diakui Direktur utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sam Ratulangi Tondano dr. Maryani Suronoto, saat ditemui diruang kerjanya oleh awak media. Jumat (17-5-2018)
Namun diketahui target ini menemui beberapa persoalan, salah satu kendala yang paling utama itu adalah biaya.
Kepada media Manadoline.Com, Suronoto mengatakan, jika kita ingin mencapai akreditasi paripurna, sekurang-kurangnya kita harus menyediakan uang sebesar 500 Juta rupiah, sedangkan kami waktu lalu hanya 5 Pokja pengeluaran biaya 300 Juta uang dari Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa untuk bisa terakreditasi.
” Karena didalamnya ada, studi banding, workshop, dan pelatihan-pelatihan tenaga tekhnis dan itu semua harus dibayar. Sedangkan agar terakreditasi harus menyetor ke Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Independen yang akan menilai jika sudah sesuai dan persiapan dokumen sudah berada pada 30 sampai 40 persen” tuturnya.
Menanggapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam hal ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry R. Korengkeng mengatakan, Pemda Minahasa siap menopang rencana peningkatan akreditas yang akan dilaksnakan oleh pihak RSU Sam Ratulangi Tondano.
“Pemerintah siap memberikan dana untuk persiapan akreditasi RSUD Sam Ratulangi Tondano jika mengajukan” Tutur suami dari, Sevee Korengkeng Warouw yang adalah Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Minahasa
” Iya tentu Pemda Minahasa akan mempersiapkan dana, jika pihak rumah sakit mengajukan, untuk persiapan akreditasi 2019″ Korengkeng lebih lanjut. ***
Penulis : Riedel Memah
