Sangihe Kembali Peroleh 100 Unit Bantuan Rumah

Tahuna— Kabupaten Kepulauan Sangihe tahun 2019 kembali mendapat bantuan 100 unit rumah lewat program Rumah Tak Layak Huni (RTLH). Kembalinya bantuan 100 unit rumah tergolong luar biasa, sebab saat ini saja Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Kepulauan Sangihe tengah menyelesaikan bantuan serupa sebanyak 207 unit di Kecamatan Tahuna Barat.

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Kepulauan Sangihe Drs Sukardi Adilang.

Kepala Dinas Perkim Sangihe, Drs. Sukardi Adillang dikonfirmasi wartawan mengatakan, hadirnya kembali bantuan 100 unit rumah tak lepas dari peran Bupati Jabes Gaghana yang melakukan terobosan ke pemerintah
pusat. Terkait dengan bantuan rumah 100 unit, menurut mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Sangihe, anggaranya mencapai Rp 35 juta per rumah tangga sasaran, atau total anggaran Rp 3,5 miliyar.

”Untuk anggaran 100 unit per masing-masing rumah Rp 35 juta, itu artinya jauh lebih besar dari bantuan RTLH sebelumnya Rp 15 juta, sehingga untuk fisik bangunan rumah paket 100 unit akan lebih besar dari bantuan rumah sebelumnya,”kata Adilang.

Selain mengakui adanya peran Bupati Gaghana dalam memuluskan lobi ke pusat, Adilang juga memberikan apresiasi kepihak Kementerian Perumahan Rakyat yang begitu peduli terhadap Sangihe, karena selain hanya
Kabupaten Kepulaun Sangihe satu-satunya di Sulawesi Utara yang memperoleh bantuan 100 unit rumah.

Untuk total keseluruhan bantuan rumah yang dikucur ke Sangihe selang tahun 2019 mencapi 849 unit, dengan rincian 542 unit yang telah terealisasi, 207 unit yang saat ini sedang dibangun serta 100 unit, belum ditambah perumahan khusus Aparat Sipil Negara (ASN) masing-masing 50 unit yang tersebar di Kecamatan Tabukan Utara, Tamako dan Kecamatan Tahuna Barat.

“Kita bersyukur karena bantuan rumah bagi warga yang kurang mampu di daerah kita lancar,”ungkapnya.

Sementara disela terbukanya kran bantuan rumah oleh pemerintah pusat, juga dijawab dengan prestasi yang baik oleh Dinas Perkim, dimana pada rapat evaluasi program RTLH baru-baru ini, Perkim Sangihe  mampu
meraih rangking satu se-Indonesia Timur dari sisi penyerapan anggaran pembangunan rumah RTLH. Tahun 2018 lalu Perkim juga mampu meraih rangking ke II se-Indonesia timur untuk kegiatan yang sama pada evaluasi akhir tahun anggaran.

“Kalau tahun lalu kita ranking II dan untuk kegiatan tahap satu tahun 2019 kita sudah di rangking I se-Indonesia Timur dan saya optimis sampai berakhir seluruh kegiatan kita tetap berada di rangking I,”pungkasnya. (Zul)