3 KK Korban Tanah Longsor di Singkil, Sulut Siaga Bencana Awal Tahun 2017

Rumah warga Kelurahan Ternate Baru Lingkungan IV Kecamatan Singkil yang terkena tanah longsor
Rumah warga Kelurahan Ternate Baru Lingkungan IV Kecamatan Singkil yang terkena tanah longsor

MANADO – Curah hujan yang tak henti-hentinya mengguyur Kota Manado, dan sebagian besar wilayah Sulut sejak Sabtu, 31 Desember 2016 hingga hari kedua di tahun 2017 menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.

Di Kota Manado sendiri dilaporkan sempat terjadi tanah longsor. Seperti di Kecamatan Singkil, ada 3 KK (Kepala Keluarga) menjadi korban, tepatnya di Kelurahan Ternate Baru Lingkungan IV.

Lurah Ternate Baru, Iskandar Polontalo membenarkan warganya terkena musibah tanah longsor tersebut. “Iya. Tapi tidak sampai makan korban jiwa. Saya bersama warga setempat langsung melakukan pertolongan,” jelas Polontalo.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut, saat ini Sulut siaga bencana karena kondisi cuaca ekstrim.

Warga melakukan pertolongan terhadap rumah yang terkana tanah longsor di Kelurahan Ternate Baru
Warga melakukan pertolongan terhadap rumah yang terkana tanah longsor di Kelurahan Ternate Baru

“Sulawesi Utara saat ini siaga karena cuaca yang ekstrim baik gelombang laut pasang, hujan deras dan longsor. Masyarakat kami minta untuk jangan dulu keluar rumah karena cuaca buruk,” kata Kepala BPBD Sulut, Noldy Liow, Minggu (1/1/2017).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut juga telah menerbitkan peringatan dini terkait cuaca ekstrim ini.

“Dalam imbauan tersebut, warga di wilayah yang tercatat rawan bencana banjir, longsor dan berada di pesisir pantai diminta lebih waspada,” tandas Noldy. (antoreppy/lip6)