RATAHAN — Peserta calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), mengikuti tes tertulis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kecamatan Ratahan, Selasa (31/10/2017).
Dari data peserta yang mengikuti tes tertulis, ada 132 orang yang datang dari 12 kecamatan di Mitra. Namun menurut Ketua Panwaslu Mitra Drs Jobie Longkutoy ME hanya 121 yang mengikuti tes.
“Sebelas orang yang tidak mengikuti tes, maka secara otomatis peserta tersebut akan dinyatakan gugur,” kata Longkutoy didampingi Dolly van Gobel SSos.
Lanjut, Longkutoy menjelaskan untuk soal-soal yang dikerjakan oleh seluruh peserta, didatangkan langsung dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut.
“Kami bersama tim hanya melakukan pengawasan agar tidak ada peserta yang melakukan kecurangan saat tes tertulis ini,” katanya.
Lebih lanjut dituturkannya seluruh soal yang telah dibagikan kepada peserta akan langsung dimusnahkan. “Untuk soal akan kami musnahkan usai tes tertulis, dan jawaban akan langsung dikirim ke Bawaslu Sulut,” terang Longkutoy.
Ia pun menambahkan, usai tes tertulis peserta akan disaring sehingga hanya akan tersisa 6 untuk mengikuti tahapan tes wawancara.
Menurutnya, dalam dua hari kedepan hasil tes tertulis akan segera diketahui oleh para peserta. “Paling lambat dua hari hasilnya akan diketahui, namun ada kemungkinan satu hari saja hasilnya sudah kami dapat,” tuturnya.
Sementara itu salah satu peserta mengungkapkan ada 100 soal yang dikerjakan dengan durasi 90 menit.
“Soalnya sebenarnya mudah, tapi jika tidak ada persiapan pasti akan sulit dikerjakan,” ungkap Iriana Polii peserta asal Belang. (fensen)
