AKBP Tony Budhi Susetyo: Kami Berharap Kesadaran Dari Masyarakat Untuk Tidak Mudik

Kapolres Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo SIK.

Manadoline.com, Tahuna- Larangan bagi masyarakat untuk tidak mudik saat lebaran terus disuarakan. Terlebih khusus bagi para pekerja swasta, atau pemerintah yang berasal dari luar daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe, agar menunda lebaran bersama keluarga di kampung halaman. 


Hal ini disampaikan Kapolres Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo SIK kepada sejumlah media di ruang kerjanya Senin (26) 04/2021). Menurutnya jelas TNI-Polri sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden Republik indonesia akan terus menghimbau masyarakat untuk tidak mudik.


“Larangan mudik tetap kita monitor di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Tetapi sebenarnya kita (pemerintah, TNI-Polri) butuh kesadaran dari masyarakat sendiri. Seperti yang kita ketahui sudah ada contoh langsung dari India, dimana saat mereka merayakan turunnya angka corona malah setelah perayaan itu jumlah penderita corona semakin bertambah sangat banyak,” katanya. 


Tentunya hal itu diharapkan tidak terjadi di Indonesia khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe, karena tidak sadar akan aturan dari pemerintah untuk tidak mudik, justru membuat angka penyebaran corona semakin bertambah banyak. 


“Kita tidak mau hal itu terjadi di Indonesia khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Karena angka covid di Indonesia sudah menurun, jangan sampai karena masyarakat tidak patuh lantaran tetap mudik, mengakibatkan angka penderita covid bertambah lagi,” jelasnya. 


” Kita akan tetap awasi, terutama di Pelabuhan dan Bandara kita akan perketat. Untuk protokol kesehatan akan kita sampaikan ke pemerintah daerah. Nantinya akan ada pemeriksaan khusus di pelabuhan, yakni pemeriksaan kesehatan. Intinya kita berharap kesadaran dari masyarakat untuk tidak mudik,” pungkasnya.