MANADO-Anggota Komisi III DPRD Sulut Agustin Kambey menyatakan keprihatinannya kepada Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan yang ada di Kota Manado, yang terkesan lambat mengatasi masalah banjir.
Hal ini disampaikan Politisi PDI Perjuangan dapil Manado ketika menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III bersama dengan para pengembang, masyarakat khususnya yang ada di Wilayah Kelurahan Taas, Perkamil, Malendeng dan Kelurahan Tingkulu, Camat dan Lurah,
Balai Sungai, Dinas PUPR Provinsi, Kota Manado, Kabupaten Minahasa Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Kambey mengakui para Camat dan Lurah yang wilayahnya terkena dampak banjir di Kota Manado tidak menghargai panggilan RDP yang dilakukan oleh DPRD Provinsi.
“Camat dan Lurah yang wilayahnya terkena banjir agar jangan menganggap remeh soal banjir. Kita ingin mencari solusi bersama, tapi para Camat dan Lurah sebagian besar tidak datang,”tegas Kambey.
“Kepada para Camat dan Lurah, saya ingatkan bahwa ada masyarakat yang terdampak banjir . Jangan terkesan ada pembiaran terkait upaya penanggulan bencana. Atau sengaja membiarkannya karena tinggal dua bulan lagi sudah ada wali kota baru,”papar Kambey.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan jika sikap seorang ASN selalu siap menjalan tugas dan kewajibannya. Bukan terkesan membiarkan masyarakatnya menderita karena musibah banjir di Kota Manado tak kunjung selesai.(mom)
