Baru 40% Warga Ber-KTP Manado Tervaksin Covid-19, Pemkot Target 10 Ribu Per Hari Hingga Selesai November

MANADO – Meski Kota Manado tertinggi di Indonesia pencapaian proses vaksinasi covid-19, kurang lebih 65-70% saat ini, namun pencapaian secara local baru baru 40% masyarakat ber-KTP Manado yang tervaksinasi. Masih 60% yang sekarang masih dikejar Pemkot Manado.

Ini diakui Wali Kota Manado, Andrei Angouw (AA) saat rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi didampingi wawali, Richard Sualang bersama Sekda Micler Lakat, dr. Steven Dandel dari Dinkes Provinsi Sulut, dr. Yoy Zeekeon dari Dinkes Kota Manado, para Camat, mewakili Puskesmas dan pejabat teknis lainnya, Selasa (13/7/2021) di aula Serbaguna Pemkot Manado.

“Jangan berbesar hati sebab dari pencapaian ini baru sekitar 40 persen warga yang ber KTP Manado tervaksinasi, jadi yang belum tervaksinasi kurang lebih 60 persen,” kata wali kota.

Rapat pencapaian proses vaksinasi covid-19 Pemkot Manado dipimpin Wali Kota Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang didampingi Sekda Mickler Lakat.

Dia menargetkan, akhir Agustus sampai awal November kegiatan vaksinasi sudah selesai. Wali kota berharap kendala-kendala dibahas untuk dicari jalan keluar. “Target 10 ribu suntikan setiap hari akan dilaksanakan,” tegasnya.

Menurutnya, semua yang divaksin harus masuk dalam sistem yang sudah buat. Tujuannya sistem ini agar dapat memonitor warga yang divaksin sampai memenuhi target kurang lebih 372 ribu warga Manado.

“Kita identifikasi dan harus dipastikan bahwa yang positif harus diisolasi. Ini dimaksudkan jangan sampai ada yang positif berkeliaran. Tracing perlu kolaborasi di lapangan seperti dari pemerintah kecamatan dan pihak Puskesmas,” pungkas wali kota. [*/anr]