MINAHASA – Walikota Manado GS Vicky Lumentut didampingi Rektor UNIMA Prof Julyeta Lumentut Runtuwene, menghadiri ibadah pemakaman Almarhum Boy Adam Johanis Lombok (47), staf pengajar Universitas Negeri Manado (UNIMA), di Desa Lotta Pineleng, Minahasa, Selasa (23/10).
Dalam kedatangannya, Walikota GSVL yang merupakan Penasehat Rukun Mottoh Jacob mengunjungi almarhum yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Mottoh Jacob.
Saat bertemu keluarga almarhum, Walikota Vicky Lumentut ikut memberikan kekuatan iman, agar keluarga tidak larut dalam dukacita. Pasalnya, dalam keyakinan Kristiani, kematian merupakan bagian dari kehidupan manusia berdasarkan rencana Allah.
“Kehidupan manusia sudah diatur oleh Tuhan. Kapanpun dan dimanapun, jika Tuhan berkehendak kematian itu datang, maka tidak ada seorangpun yang dapat menolaknya. Kalau sekarang giliran almarhum, mungkin sebentar, besok atau lusa dan seterusnya giliran kita. Karena itu, kita harus mengaminkan apa yang dibuat Tuhan bagi manusia baik adanya,” tukas Walikota Vicky Lumentut.
Sementara, Rektor UNIMA Prof Julyeta Runtuwene mengatakan dengan meninggalnya Almarhum Boy Adam Johanis Lombok, perguruan tinggi yang dipimpinnya kehilangan salah seorang dosen yang berdedikasi.
“Selain sebagai bagian dari keluarga besar Mottoh Jacob, saya mengenal Almarhum sebagai salah seorang staf pengajar yang memiliki dedikasi yang tinggi terhadap UNIMA. Sehingga, kami segenap keluarga besar civitas akademika Universitas Negeri Manado menyatakan dukacita yang mendalam,” tutur Prof Paula. (penhum/stenlywb).
