Bawa Dua Misi, Bantuan SIGAP Tahap Lanjut untuk Korban Gempa-Tsunami Palu

Koordinator SIGAP Sulut H.Abdul Tegela, SE.MM ketika berada di posko pengungsian saat menyalurkan bantuan kemanusian kepada korban bencana alam di Palu Sulawesi Tengah akhir Oktober 2018 lalu,(foto:Ist)

MANADO– Koordinator Syarikat Islam Tanggap Bencana (SIGAP) Sulawesi Utara (Sulut) menyalurkan bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Palu. Koordinator SIGAP H. Abdul Aziz Tegela MM mengungkapkan pemberian bantuan akan dilakukan tahap dua.

Sebelumnya SIGAP telah turun langsung ke Palu menemui korban dan langsung menyalurkan bantuan 23 Oktober 2018 lalu melalui jalur darat dengan angkutan truk. Bencana alam yang terjadi akhir September itu membawa luka mendalam bukan hanya warga Sulteng tetapi seluruh Indonesia bahkan menjadi perhatian dunia,”ungkap Tegela kepada sejumlah wartawan saat berada di ruang kerjanya, Senin (5/11/2018).

“Alhamdullilah seluruh anggota menyambut positif penggalangan dana ini sehingga sudah terkumpul. SIGAP peduli kami bawa sembako, pakaian dan keperluan lainnya, juga tak lupa doa untuk korban,”tutur Tegela juga Ketua Wilayah Syarikat Islam Sulut.

Kendati secara langsung SIGAP ke Palu dan melihat beberapa desa yang kena musibah, Tegela menceritakan banyak kehilangan yang turut dirasakan para relawan.

“Saya melihat langsung memang memerlukan bantuan dari masyarakat. Di Sigi dan daerah sekitarnya rata dengan tanah ada beberapa daerah hancur semua. Melihat itu tentu memerlukan waktu yang panjang,”curhatnya.

Lebih jauh Ia mengungkapkan SIGAP membawa dua misi yaitu misi untuk bantuan dan kedua misi untuk memberikan kekuatan agar korban tetap sabar.

Diketahui bantuan SIGAP akan dilaksabakan tahap kedua.”Dalam jangka waktu dekat ini kami juga akan bawa bantuan, karena ini musibah dari Allah, muda-mudahan ini ada hikmahnya. Kita manusia introspeksi diri sehingga Allah memberikan teguran,”tandas Tegela yang diketahui sebagai Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah (Kanwil) Sulut.

(srikandi)