BITUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung bersama Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kota Bitung mendeklarasikan Bitung Bebas Kumuh. Acara yang dipimpin Wali Kota Bitung Max J Lomban itu, digelar di Tribun Lapanga Upacara.
Dalam sambutannya, Lomban mengatakan bahwa indikator kota yang berkembang dapat dilihat dari dua hal, yakni permasalahan sampah dan kumuh. Melihat hal tersebut, Pemkot Bitung berusaha mengantisipasinya dengan menjalankan berbagai program yang bersentuhan langsung dengan kedua itu. “Penanganan masalah sampah di Kota Bitung berjalan dengan baik dibarengi dengan program terbaru yakni meminimalisir penggunaan sampah plastik dalam aktivitas sehari-hari, dan program tersebut membuahkan hasil positif, salah satunya penghargaan Adipura secara berturut-turut untuk kota Bitung,” kata Lomban.
Terkait permasalahan lain yaitu kumuh, Pemkot bersama LSM dan BKM se Kota Bitung mendeklarasikan Bitung Bebas Kumuh. Dimana Pemkot Bitung sebagai nakhoda akan terus berusaha merealisasikan hal tersebut lewat berbagai program inovatif, kolaborasi positif Perangkat Daerah terkait antara lain Dinas Perkim dan Dinas PUPR. “Nantinya akan ada tim pengawasan dari Dinas Perkim yang berfungsi mensosialisasikan masyarakat serta memberikan informasi yang tepat bagaimana prosedur membangun mulai dari regulasinya, IMB, serta menjalankan fungsi pengawasan terhadap bangunan yang ada di Kota Bitung apakah layak atau tidak,” ujar Lomban.
Sehingga Lomban berharap lewat kegiatan ini berbagai permasalahan tentang pemukiman kumuh dapat segera diantisipasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan cita-cita bersama yakni Kota Bitung tahun 2018 bebas kumuh. “Dengan rasa optimis dan kerja keras, saya yakin kita bisa. Mari bersama torang lawan kumuh,” tutup Lomban.
Turut hadir para Assisten, pejabat lingkup Pemkot Bitung, ASN dan instansi terkait lainnya.(hry)
