MANADO – Kemeriahan iven Manado Fiesta 2017 dalam pergelaran festival food berlangsung meriah dengan diadakan lomba bakar ikan dan bikin dabu-dabu, Jumat (8/9) sore hari bertempat di Taman Berkat, Boulevard. Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) mengingatkan dengan adanya iven tersebut, warga Kota Manado bisa lebih hidup rukun dan saling baku sayang, baku bae, baku inga, baku tolong.
Walkikota GSVL dalam kesempatan itu, mengapresiasi sejumlah peserta lomba bakar ikan dan bikin dabu-dabu yang terdiri dari Kepala Perangkat Daerah dan utusan Kelurahan yang terlihat antusias untuk melakukan yang terbaik untuk memenangi lomba. Dengan menghadirkan tim penilai, terdiri dari berbagai profesi dipimpin Chef Nasional asal Manado Denny Lumangkun.
“Saya sangat mengapresiasi perserta lomba bakar ikan yang terlihat sudah siap untuk berlomba. Rata-rata sudah dilengkapi pakaian koki untuk membakar ikan. Apalagi yang dipakai Asisten II Pemkot Manado, pak Hendrik Warokka terlihat lengkap dan rapi. Semoga hasil ikan bakar juga semenarik baju yang dipakai,” ujar Walikota GSVL saat membuka iven Festival Food.
Lanjut dikatakan, dengan semaraknya iven festival food yang merupakan bagian dari Manado Fiesta 2017, warga Kota Manado diharapkan lebih paham makna hidup rukun dan damai. Karena, dengan kondisi ramai seperti ini, makna kerukunan itu sangat penting yang tentunya menjaga kota kita tetap terjaga dari bahaya pihak tertentu.
“Sebab itu, mengingat iven ini sangat penting untuk dilaksanakan setiap tahun, baiknya kita sebagai warga kota manado untuk saling baku bae, baku tolong, baku inga dengan baku sayang. Dengan itu, saya juga turut memberi semangat kepada peserta lomba untuk bisa memberikan yang terbaik,” tukas Walikota GSVL.
Pembukaan iven Festival Food Manado Fiesta 2017 juga dihadiri Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Jakarta yang dipimpin Angelica Tengker, yang dilanjutkan dengan kegiatan penanaman pohon Gaharu di sekitar Taman Berkat. (sten).