Cari Udang Pakai Kabel Listrik di Sungai, Pemuda Hiung Tewas Tersengat

Kornelus Onthoni (29) warga Lendongan II Kampung Hiung Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe, tewas terstrom listrik dari alat strom udang miliknya.

Tahuna— Niat Kornelus Onthoni (29) warga Kampung Hiung Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang hendak mencari tambahan lauk di rumah, dengan menangkap udang menggunakan strom listrik, berakhir tragis. Karena alat penangkap udang miliknya yang teraliri strom listrik, malah menyetrum dirinya sendiri. Dan mengakibatkan nyawanya harus melayang.

Kronologi kejadian yakni pada Rabu (15/1) sekitar pukul 17.30 Wita, korban meninggalkan rumahnya yang ada di Lendongan II Kampung Hiung, hendak menangkap udang di Sungai Hiung yang tak jauh dari rumahnya tersebut. 
Korban sempat bertemu dengan tetangganya Heski Tatamus (44) mengutarakan niatnya untuk menangkap udang menggunakan kabel listrik. 

Alat strom udang milik korban.

“Dia bilang mau tangkap udang pakai kabel listrik ke saya, waktu ketemu dirumah saya. Nah sekitar pukul 18.00 Wita, saya kebetulan main ke rumah si Victor Kaengke. Ternyata dia sempat lihat juga korban sedang menggulung kabel untuk strom udang.” ujar Tatamus. 

Saat asik mengobrol, Tatamus melihat di sungai ada senter menyala tergeletak di dalam sungai. Lalu senter itu kelihatan hanyut mengikuti arus sungai. Merasa curiga dia langsung ke sungai, dan ternyata mendapati korban sudah tergelak tak bernyawa. 

“Saat ngobrol itu saya lihat di sungai ada senter, tapi kok hanyut terbawa arus sungai. Curiga, saya langsung cari korban menyusuri sungai, karena saya yakin senter itu miliknya. Ternyata benar, saya temukan korban sudah terkapar di aliran sungai.” ungkapnya. 

Tapi, saksi tersebut tidak langsung mengangkat korban. Karena melihat gagang bambu yang ada kabel listriknya, berada di samping korban.

“Lalu saya putus kabel listrik dengan batu. Terus saya panggil teman saya tadi untuk memanggil keluarga korban dan warga lainnya. Setelah keluarga dan warga datang baru kami angkat korban dan langsung di bawa ke Puskesmas Manganitu.” tegasnya. 

Kapolsek Manganitu Iptu Joubert Johanis.

Hal ini dibenarkan Kapolsek Manganitu Iptu Joubert Johanis. Mengetahui kejadian itu, dirinya bersama Dokter Falesia Pangemanan langsung ke Puskesmas. Dan selanjutnya ke TKP untuk melakukan olah TKP, dan mengamankan barang bukti. 

“Aliran listrik yang digunakan korban menggunakan kabel telkom yang dicolok dari rumah korban, sekitar 60 M. Dari hasil olah TKP jari telunjuk dan jari tengah sebelah kiri dan dada terdapat luka akibat sengatan listrik. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Dan ini dibenarkan juga dari hasil pemeriksaan Dokter.” pungkasnya. 

Sementara itu korban sendiri akan dimakamkan di Lendongan II Kampung Hiung. Dan keluarga sendiri menolak untuk dilakukan otopsi, karena keluarga meyakini bahwa korban meninggal akibat ke setrum listrik. (Zul)