MANADO –Alumni SMP Negeri 3 (Spentiq) Manado angkatan 2011 dipertemukan dalam kehangatan saling sapa atau reuni. Bukan hanya itu, reuni akbar nantinya bakalan seru dan spektakuler.
Tak disangka, salam jumpa tersebut secara kebetulan mereka (alumni 2011-red), sementara dirundung duka mendalam, sepeninggal guru Spentiq.
Tak dapat diutarakan rasa kehilangan tersebut. Hanya satu kalimat terucap “Di balik duka pasti ada hikmahnya” kata alumni Adjie Syaputra saat berada di salah satu kafe yang berada di Manado Kamis (20/07/17) malam, tempat mereja jadikan reuni. Diketahui Adjie semasa sekolah sebagai murid favorit Spentiq.
Pantauan wartawan juga kebetulan salah satu alumni Spentiq, dari ratusan alumni hanya puluhan yang menyempatkan diri hadir.
Tahun berganti, canda tawa, berbagi pengalaman hingga selfie ria tak ketinggalan dalam moment kebersamaan tersebut.
Perubahan tentu ada.”Saya hadir disini bisa dikatakan reunian dadakan. Ya banyak perubahan tentunya, masing-masing sudah banyak bekerja di perusahaan swasta, pemerintahan bahkan ada yang nenjadi artis lokal maupun nasional,”ungkap Indry yang bekerja di perusahaan media ternama di Manado juga alumni Spentiq angkatan 2011.
Dress Code hitam putih semakin menambah nuansa kebersamaan. Hal itu membuktikan semakin seriusnya mereka (alumni Spentiq 2011-red) lakukan reuni akbar nanti.
Ternyata, rencana tersebut akan terealisasi dalam waktu dekat seiring dengan pembincangan hangat disalah satu cafe di Manado tersebut.
Rencananya akan ada reuni akbar untuk alumni Spentiq angkatan 2011. “Pokoknya dalam dekat ini kita bakal menggelar reuni akbar untuk angkatan 2011. Kita harapkan juga ratusan alumni Spentiq 2011 dimana pun berada bisa ikut reuni akbar selanjutnya. Dipastikan spektakuler,”harap mereka.
(srikandi)
