Tahuna- Jajaran pemerintah daerah dan Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe, menggelar Apel kesiapsiagaan Tim Gabungan pengendalian, pengawasan dan penegakan hukum, dalam rangka pelaksanaan pembatasan perjalanan sarana angkutan udara, guna percepatan penanganan Covid 19 di Bandara Naha Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe, dilaksanakan Jumat (05/06/2020).
Bupati Kepulauan Sangihe Bupati, Jabes Ezar Gaghana, SE, ME selaku Pimpinan apel, telah menunjuk Komandan Kodim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto, S.I.P sebagai Dansatgas Angkutan Udara di Bandara Naha Kecamatan Tabukan Utara.
Penunjukan Dandim ini dikarenakan tidak adanya Angkatan Udara di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Sehingga Dandim 1301/Sangihe dipercaya untuk menjadi Dansatgas Angkutan Udara untuk Pelaksanaan Pembatasan Perjalanan dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid 19.
Dalam sambutanya Bupati mengatakan Apel Kesiapsiagaan ini merupakan momen penting dan strategis dalam pencegahan Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Apel kesiapsiagaan ini adalah momentum penting dan strategi bagi kita dalam tekad dan komitmen kerja bersama, dalam Percepatan Penanganan Covid 19 melalui angkutan udara. Tim gabungan Satgas Angkutan Udara di Bandara Naha di pimpin oleh Komandan Kodim 1301/Sangihe, Letkol Inf Rachmat Christanto, S.I.P selaku Dansatgas.
Dengan anggota dari berbagai lintas lembaga yang terdiri dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, BPBD, Satpol PP, Kesbangpol dan unsur Dinas Bandara Naha. Saya perlu menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih, atas kebersamaan yang terbangun guna mencegah penyebaran Virus Corona di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” kata Jabes.
Dandim 1301/Sangihe, Letkol Inf Rachmat Christanto, S.I.P saat di konfirmasi mengatakan, tujuan apel kesiapsiagaan ini, untuk mencegah Penyebaran Covid 19 melalui angkutan udara, dalam pelaksanaanya kita fokuskan di Bandara Naha Kecamatan Tabukan Utara, dengan memperketat Pengawasan dan Pemeriksaan terhadap penumpang melalui pintu keluar dan masuk di bandara,”
“Kami berharap dengan adanya Satgas gabungan ini, dapat memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di Kabupaten Kepulauan Sangihe, melalui pembatasan penumpang Pesawat hanya diisi 50%, pemeriksaan suhu tubuh terhadap penumpang, sosial distancing dan Protab-protab pencegahan Covid 19 tetap diberlakukan,” pungkasnya
