Dispora: IOXC untuk Mendukung Program Pariwisata GSVL-MOR

 

Kadispora Manado, Lenda Pelealu didampingi Kabid Olahraga, Billy Mandagie saat rapat koordinasi IOXC dengan Kemenpora, Dispora Sulut dan Dinas Pariwisata di ruang kerja Wawali Manado.

MANADO – Oktober nanti, komunitas olahraga eksterim manca negera dipastikan akan berjubel di Kota Manado, menyusul pada tanggal 6 sampai 8, akan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Manado akan menghelat Kejuaraan Olahraga Ekstrem Terbuka atau Indonesia Open X-sport Championship (IOXC) ke 9 tahun 2017 ini.

Pengalaman pada edisi sebelumnya, seperti di Kota Serang tahun lalu, tercatat 350 peserta antara lain dari Kanada, Australia, Jepang, Prancis, Malaysia, Cile, Jepang, Taiwan, Singapura dan Thailand, termasuk Indonesia.

Tujuh edisi sebelumnya, IOXC digelar di Kuta Galleria Bali (2007), Mall Cihampelas Walk Bandung (2008), Lapangan Karebosi Makassar (2009), Benteng Kutobesak Palembang (2011), Stadion Mandala Krida Yogyakarta (2013), Lapangan Simpang Lima Semarang (2014) dan Hall Kampus Telkom Bandung (2015).

Kemudian Kota Serang edisi 8 dan Kota Manado tahun 2017 ini untuk edisi ke-9. Kenapa ajang olahraga ekstrim ini digelar di Manado?

Menurut Kadispora Manado, Lenda Pelealu, dalam rangka mendukung program Pariwisata Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut, pihaknya harus ‘mencuri’ ajang ini dari kalender iven tahunan Kemenpora.

“Bersyukur Kemenpora langsung mempercayakan Kota Manado tuan untuk tahun ini. Dengan akan hadirnya peserta dari negara luar, otomatis akan terjual destinasi wisata kita.  Ini iven Sport Tourism dalam mendukung program Pak Wali Kota dan Pak Wawali,” pungkas Lenda.

Dispora sendiri berharap masyarakat Kota Manado semakin mengenal olahraga ini yang menampilkan atraksi dengan keterampilan berakrobatik yang menantang. (antoreppy)