MANADO – Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pemuda dan Olaraga resmi menutup kegiatan Pelatihan Ketrampilan Pemuda di Bidang Tata Boga dan Tata Rias Rambut/Kecantikan bekerja sama dengan KNPI Manado. Kegiatan yang berlangsung selama dua minggu ini, mulai 15-30 November 2017, diharapkan bisa memberikan manfaat bagi peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan.
Dalam kegiatan penutupan yang berlangsung di Gedung Sekretariat KNPI, Kamis (30/11) siang hari, peserta terlihat senang dan bahagia karena sudah mendapatkan begitu banyak ketrampilan dan skil dalam hal tata boga maupun tata rias rambut/kecantikan.
Dalam kegiatan tersebut, Walikota Manado GS Vicky Lumentut melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga Laurens Umboh yang diwakili Kepala Bidang Kepemudaan Wiesyeh Assah mengatakan semoga usai pelatihan yang dilakukan ini, peserta bisa mewujudkan impiannya. Baik itu membuka usahanya sendiri ataupun bekerja di sebuah perusahaan.
“Pemerintah memahami bahwa ketrampilan tata boga dan tata rias tentunya harus dipelihara bahkan ditingkatkan. Dua ketrampilan merupakan modal kerja yang bernilai tinggi, baik secara komersil maupun secara estetik/seni. Dimana, warga masyarakat yang menguasai ketrampilan ini dapat mengembangkan usaha mandiri, yang dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan,” tutur Kabid Assah.
Lanjut dikatakan, peserta yang mengikuti pelatihan ini sangatlah positif, terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.
“Sudah sepatutnya warga Manado berdiri mandiri dan memiliki daya saing tinggi. Dimana itu semua dimulai dari hal-hal sederhana dan dari ketekunan serta kemauan keras untuk terus belajar dan bekerja. Sehingga, melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan wawasan dan ketrampilan bagi peserta sehingga mampu mengembangkan diri menjadi lebih mandiri dan mampu berusaha dalam mempraktekkan ilmu yang sudah didapatkan,” tukas Assah.
Tambahnya, sangat berterima kasih kepada KNPI Manado yang sudah menghadirkan 11 oraganisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang masing-masingnya diikutkan dua orang. Diantaranya, KNPI, GAMKI, GMKI, HMI, BKPRMI, PMII, KAMI KMHDI, GMNI, PMKRI, dan Pemuda Gereja. (stenly).
