Dukcapil Rekam E-KTP di Sekolah-sekolah Sangihe

Kadis Dukcapil Sangihe Ratna Lombongadil.

Manadoline.com, Sangihe- Suksesnya Pemilihan Umum khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe berganti jumlah partisipasi masyarakat dalam memberikan suaranya, di setiap Tempat Pemilihan Suara mendatang. 

Mendukung Hal Tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar program jemput bola di Sekolah Menengah Atas. Dengan melakukan perekaman KTP elektronik atau e-KTP kepada siswa-siswi yang berusia 17 tahun di sekolah.

Hal ini dibuktikan dengan diserahkannya KTP kepada para siswa yang berusia 17 tahun oleh Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan. Menurut Tamuntuan, guna menunjang program pemerintah menyukseskan pemilu serentak tahun 2024 mendatang, dirinya memerintahkan Dinas Dukcapil untuk turun lapangan ke sekolah-sekolah mendata semua siswa-siswi yang sudah berusia 17 tahun.

“Dinas Dukcapil harus turun jemput bola ke sekolah-sekolah untuk mendata semua anak-anak yang sudah berusia 17 tahun untuk dapat diberikan KTP karena mereka juga sudah punya hak untuk memilih,” kata Tamuntuan.

Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Sangihe Ratna Lombongadil mengatakan, saat ini pihaknya sementara turun lapangan untuk melakukan perekaman KTP-El di SMA/SMK Sangihe.

“Dan saat ini sudah 48 siswa dari dua SMA yang sudah mendapat KTP yang diserahkan langsung Ibu Penjabat Bupati. Diantaranya SMA Negeri 1 Manganitu 30 siswa dan SMA Negeri 2 Tahuna 18 siswa,” jelas Lombongadil.

Menurut Lombongadil, sudah ada data dari pusat nama-nama siswa yang berusia 17 tahun. Dan pihaknya langsung menindaklanjuti hal tersebut dengan mengirim surat ke Kantor Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut Cabang Dinas Sangihe, untuk mengecek di sekolah-sekolah, nama siswa yang ada di data apakah masih bersekolah atau sudah lulus ataupun sudah pindah.

“Jadi program jemput bola sudah dilaksanakan dan sementara berjalan sesuai jadwal,” ujar Lombongadil.

Dia menambahkan, perekaman e-KTP tak hanya pada siswa usia 17 tahun tetapi juga 16 tahun lebih.

“Jadi kami juga melakukan perekaman kepada siswa usia 16 tahun lebih. Dimana sampai Pemilu Serentak 2024 nanti usianya akan menginjak 17 tahun, sehingga jika usianya sudah genap kami akan segera mencetak KTPnya dan nanti akan diambil di kantor Dukcapil Sangihe,” pungkasnya.