Forkom Sekretariat DPRD Gelar FGD Se-Sulut

Gammy Kawatu foto bersama Sekretariat DPRD Sulut.

MANADO-Gubernur Sulut melalui Asisten III Setda Provinsi Sulut Asiano Gemmy Kawatu (AGK) membuka kegiatan Fokus Group Disscusion (FGD) se-provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Sekretariat DPRD Sulut, Kamis (6/2/20) di ruang rapat serba guna.

Panitia pelaksanaan FGD yang dibacakan oleh Kepala Bagian Keuangan Dammy Tendean menyatakan, pelaksanaan FGD tersebut bermaksud sebagai sarana atau wadah konsultasi publik Sekwan provinsi dan sekwan kabupaten/kota.

“Tujuan FGD ini adalah sebagai sarana konsultasi publik yang merupakan dasar penyusunan rencana kerja sekretariat DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Sulut tahun 2021 yang merupakan amanat dari Permendagri 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan dan pengendalian evaluasi pembangunan daerah,” kata Tendean.

“FGD ini adalah sebagai sarana sinkronisasi program kegiatan sekretariat DPRD Sulut dengan sekretariat DPRD Kabupaten/kota. Menampung usul saran kegiatan dalam rangka penyempurnaan rencana kerja,”ungkap Tendean.

FGD ini juga di katakan Tendean sebagai sarana komunikasi mencapai kesepahaman dalam menemukan solusi terhadap masalah-masalah implementasi tugas dan fungsi sekretariat DPRD.

Sementara itu, dalam sambutan Gubernur Sulut melalui Asisten III Setda Provinsi Sulut Asiano Gemmy Kawatu (AGK) saat membuka FGD tersebut berharap dalam kegiatan ini dapat lebih meningkatkan kerja dan kinerja Sekwan dalam pembangunan daerah dan bangsa, yang didalamnya merupakan kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Sekwan merupakan unsur pelayanan administrasi dalam memberi dukungan dalam fungsi DPRD di provinsi dan kabupaten/kota,” ungkap Kawatu.

Lanjut Kawatu, sekretariat dewan diharapkan turut memaksimalkan setiap tugas dan tanggungjawab yang diemban.

” Sekwan diharapkan turut maksimal dalam pelaksanaan setiap tugas dan tanggung jawab yang diemban serta dituntut setiap waktu untuk berbenah demi optimalnya sumbangsih terhadap pemerintahan dan pembangunan terlebih mengenai proses pembangunan yang sifatnya dinamis mengikuti perkembangan dan perubahan zaman yang terjadi,” ucap Kawatu. (mom)