GAMKI Sulut Ajak Generasi Muda Kristen Berpartisipasi dan Peduli dengan Pilkada

Foto bersama pengurus DPD GAMKI Sulut, dengan para pembicara dalam kegiatan Sosialisasi Pilkada. (Foto:manadoline)

Manadoline, Manado — DPD GAMKI Sulawesi Utara (Sulut) bekerjasama dengan KPU Sulut sukses menggelar kegiatan Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Lanjutan tahun 2020, di Tambala Hills Café & Resto Tanawangko, Minahasa, Rabu (04/11/2020).

Sosialisasi Pilkada tersebut berbasis Komunitas, Kampus, Ormas, LSM, Lembaga Adat, dan Berbasis Keagamaan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara tahun 2020.

Mengusung tema “Pilkada Damai dan Sehat, Rakyat Selamat, Daerah Aman, Maju dan Sejahtera” menghadirkan pembicara dari Komisioner KPU Sulut, Meidi Tinangon,S.Si.,M.Si, Akademi Dr. Goinpeace Tumbel,M.Si dan Mejkel Lela selaku penasehat DPD GAMKI Sulut, Pemerhati dan Jurnalis.

Dr. Goinpeace Tumbel,M.Si tampil dengan meteri dengan judul “Pemilihan Kepala Daerah yang Bermartabat dan Berintegritas, kemudian Meidi Tinangon,S.Si.,M.Si “Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara” sedangkan Mejkel Lela tampil memberikan penguatan terhadap peran pemuda dalam Pilkada dengan materi “Pemuda Tiang Informasi Politik dan Pilkada” dan moderator dalam giat tersebut dipercayakan kepada Douglas Pareta,S.Si.,M.Si.

“Mewujudkan Pilkada yang bermartabat dan berintegritas, tidak hanya menjadi tugas dan tanggungjawab penyelenggara, baik itu KPU maupun Bawaslu. Generasi muda harus bertanggungjawab, generasi muda harus mengambil peran itu,” ungkap Tumbel dalam materinya.

Tumbel juga mengedukasi generasi muda untuk tidak terseret dengan praktik politik uang yang merusak dan mengancam proses demokrasi, karena dampak dari praktik kotor tersebut adalah memilih pemimpin yang tidak berkualitas.

Komisioner KPU Sulut, Meidi Tinangon,S.Si.,M.Si menyentil soal partisipasi anak-anak muda di daerah nyiur melambai dalam menyukseskan Pilkada tahun 2020.

“Ada banyak hal yang bisa dilakukan anak-anak muda sebagai wujud partisipasinya di Pilkada Sulawesi Utara. Tidak hanya sekedar datang TPS untuk menyalurkan hak pilih tetapi harus menjadi pelopor Pilkada yang damai dan sehat,” ujar Meidi Tinangon.

Sementara itu, Mejkel Lela menyebutkan Pilkada 2020 dijadikan momentum berharga bagi pemuda-pemuda Kristen, tidak sekedar berpartisipasi aktif tapi peduli dengan proses Pilkada, dengan beberapa alasan yaitu pemuda memiliki idealism dan berpikir kritis sehingga bisa menjadi pengawal Pilkada yang demokratis.

“Pemuda Kristen harus menjadi tiang informasi yang baik soal politik dan Pilkada kepada masyarakat, tidak menjadi pelaku penyebar berita Hoax, karena pendidikan pemuda lebih luas dan informasi yang didapat juga banyak, ditambah penguasaan media sosial lebih didominasi oleh anak-anak muda,” katan Lela.

Ketua DPD GAMKI Sulut, Debby Suma menyebutkan Sosialisasi Pilkada yang digelar sangat penting, karena untuk mengedukasi generasi muda berpartisipasi dalam setiap proses demokrasi melalui Pilkada.

“Menjadi sejarah besar bagi generasi muda dengan proses Pilkada yang demokratis. Karena dengan banyaknya generasi muda yang berpartisipasi dan peduli dengan Pilkada akan sangat menentukan arah Sulawesi Utara kedepannya,” tegasnya.

Kegiatan Sosialisasi Pilkada dihadiri oleh perwakilan organisasi kemahasiswaan, Pemuda Kristen, Komunitas Pemuda, Lembaga Adat dari Minahasa, Manado, Tomohon dan Minahasa Selatan. (hcl)