AMURANG— Perayaan Hut GMIM Bersinode ke-83 tahun, yang dipusatkan di lapangan Pondang Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan berlangsung khikmat.
“Ibasdah yang dipimpin langsung Ketua Sinode GMIM DR H W B Sumakul MTh, mengambil pembacaan dalam Matius 5:13-16 dengan tema “Garam dunia dan Terang Dunia”. Dalam khotbahnya, Sumakul mengingatkan tetang perjalanan GMIM dari tahun ke tahun.
Menurutnya, meski harus berada di tengah badai dab gelombang, namun gereja mampu menghadapi semuanya berbagai persoalan. “Yakinlah GMIM tidak akan runtuh, karena Tuhan Jesus ada di tengah-tengah jemaat. Karena itulah Gereja akan kuat, jika semuanya bersatu,”ucap Sumakul.
Di tempat yang sama dakan khotbahnya juga, diingatkab soal para pendeta dan pelayanan khusus dalam pelayanan kepada jemaat supaya dilakukan sesuai dengan perintah Tuhan.
Untuk itulah Sumakul terus mengajak umat Tuhan jangan saling menjatuhkan, jangan melihat dari kedudukan, jabatan atau apapun melainkan melihat bagaimana membawa GMIM supaya semakin meluas hukan hanya di tanah Minahasa melainkan juga di luar tanah Minahasa.
“Sekali lagi gereja ajan kuat kalau kita semua beraatu,” tegasnya. Apalagi lanjut Sumakul ketika GMIM dalan pertumbuhannya bahkan umatnya dalam perkembangan, ketika ada penderitaan saat ini banyam orang melarikan diri dari Tuhan, tetapi seharusnya Sumakul mengajak supaya umat Tuhan harus tetap taat pada Tuhan Jesus Kristus karena dan pasti Tuhan akan tetap setia dan menjaga kepada umatNya.
Dalam ibadah agung juga ditampilkan frakmen dari remaja-remaja GMIM. Pujian dan penyembahan dinaikkan kepada Jesus Kristus.
Hadir dalam ibadah agung Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu yang juga dipercayakan sebagai ketua umun pelaksaan kegiatan. Wakil Bupati Minsel Frangky Wongkar SH dan jajaran dari Pemkab Minsel. Hadir juga para pendeta Sinode, para pendeta dan guru agama serta para Pelayan Khusus (Pelsus) se Sinode GMIM. (Vie)
